.webp)
Guna melestarikan seni budaya dan kreasi gong baleganjur, Desa Adat Banjarangkan, Klungkung menggelar Parade Baleganjur Kreasi.
Perade Baleganjur digelar di Jaba Pura Dalem Setra Delodan, Desa Adat Banjarangkan, Klungkung, Bali, Minggu (15/5/2022).
Pagelaran Parade Baleganjur Kreasi dilaksanakan bertujuan untuk mengapresiasi dan memacu semangat para yowana (generasi muda) Desa Adat Banjarangkan melestarikan seni budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, parade juga digelar untuk mencari bibit-bibit seniman muda, khususnya di Desa Adat Banjarangkan, Kecamatan Klungkung.
Bendesa Adat Banjarangkan, Anak Agung Gede Dharma Putra menjelaskan, Parada Baleganjur Berkreasi diikuti empat sekaa (kelompok).
Keempat Sekaa, yakni Sekaa Yowana Banjar Adat Selat, Yowana Banjar Adat Nesa, Yowana Banjar Adat Pagutan, dan Sekaa Yowana Banjar Adat Koripan Kangin.
AA Gede Dharma Putra menambahkan, para Yowana Desa Adat Banjarangkan diberikan kesempatan menunjukkan kreasi tabuh baleganjur dengan kreasinya sendiri tanpa ada pelatih tabuh.
"Dengan pagelaran lomba Baleganjur Berkreasi ini, kita harapkan dapat mengingatkan dan mengenalkan kembali pada generasi muda akan kekayaan seni budaya dengan kreasi tabuh baleganjur serta menyatukan yowana Desa Adat Banjarangkan dan mecari bibit seniman muda dalam bidang tabuh," ujar AA Gede Dharma Putra.
Selain pergelaran lomba baleganjur, acara juga diisi dengan pengukuhan Sekaa Seni Nuluh Guna Kinara Dyaksa Yowana Desa Adat.
Saat pagelaran Yowana Banjar Adat Nesa meraih juara satu, disusul Yowana Banjar Adat Selat sebagai juara dua, Yowana Banjar Adat Pagutan juara tiga, dan Juara harapan diraih oleh Yowana Banjar Adat Koripan Kangin.
(dpra/dpra)
