Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, optimistis okupansi hotel tembus di angka 98 persen saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ia juga meyakini target kunjungan turis ke Bali pada akhir tahun 2025 akan tercapai.
"Saya sangat yakin dan optimistis untuk Nataru itu. Mudah-mudahan bisa tercapai average-nya jadi 80 persen. Untuk tahun baru bisa 98 persen," ujar Rai Suryawijaya, Kamis (18/12/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sendiri menargetkan 6,5 juta turis internasional dan 10,5 juta domestik sepanjang 2025. Rai menilai target kunjungan turis asing bisa terlampaui karena data hingga November 2025 sudah hampir menyentuh 6,4 juta kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Plus Desember ini saya sangat yakin 6,8 juta akan bisa terealisasi," imbuhnya.
Rai mengakui kondisi kunjungan wisatawan hingga pekan kedua Desember 2025 masih rendah. Ia menyebut pola kunjungan seperti itu bersifat musiman. Menurutnya, reservasi atau booking hotel biasanya mulai meningkat tajam setelah tanggal 20 Desember.
Periode liburan, menurutnya, akan terbagi menjadi dua, yakni Christmas period (20-27 Desember) dan New Year period (27 Desember - 5 Januari). Saat ini, kedatangan wisatawan internasional masih normal di angka 18.000 dengan 43 maskapai langsung ke Bali, sementara domestik sedikit menurun.
"Mungkin juga menunggu akhir tahun ini, sekalian liburan kan gitu," imbuhnya.
Isu Sampah dan Banjir
Di sisi lain, Rai tidak memungkiri isu lingkungan seperti banjir dan tumpukan sampah berpotensi menurunkan citra pariwisata Bali. Ia khawatir isu tersebut akan dimanfaatkan oleh kompetitor.
"Contohnya isu lingkungan, banjir dan tumpukan sampah. Itu menjadi perhatian khusus daripada Pemerintah Badung dan Bali untuk segera menyelesaikan hal ini," ujar Rai.
Rai juga menyinggung rencana penutupan TPA Suwung pada 23 Desember 2025. PHRI Badung, dia berujar, menyarankan penutupan TPA Suwung ditunda. Ia menyebut penutupan TPA belum tepat waktu dan berpotensi menimbulkan bencana sampah saat akhir tahun.
"Jangan sampai yang dikhawatirkan akan terjadi tsunami sampah nanti di akhir tahun," pungkasnya.
Simak Video "Video: PHRI Bali Bicara Akomodasi Ilegal di Balik Turunnya Tingkat Hunian Hotel"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































