Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terus menggenjot produk usaha mikro, kecil, dan menengah agar bisa tembus ke pasar global. Sebanyak 28 pelaku UMKM diberikan fasilitas pameran 'Badung UMKM Week II 2025' di Oasis Stage, Beachwalk Shopping Mall Kuta, sejak 1 hingga 7 Desember 2025.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM dan Kewirausahaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah (DiskopUKMP) Badung, I Made Wirya Santosa, menegaskan produk lokal juga berhak setara dengan merek besar. Wirya menekankan pentingnya inovasi, riset pasar, dan kualitas produk untuk memastikan keberlanjutan bisnis UMKM, terutama agar brand mereka makin dikenal konsumen mancanegara.
"Kami ingin brand UMKM Badung makin dikenal dan punya posisi yang setara dengan brand besar. Brand yang ada di pusat perbelanjaan ternama," tegas Wirya, Rabu (3/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran yang digelar DiskopUKMP Badung ini secara khusus memberi ruang promosi lebih besar bagi para pelaku UMKM asli Gumi Keris. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka menangkap tren dan kebutuhan pasar.
Menurut Wirya, pameran ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk memperluas akses pasar bagi UMKM. Mereka difasilitasi agar tidak hanya kuat di pasar lokal, tetapi juga kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Ida Bagus Gde Arjana, menegaskan Pemkab Badung ingin UMKM lokal tidak hanya menjual produk di kios masing-masing, tetapi memiliki kesempatan tampil di ruang yang lebih strategis seperti mal. Dukungan penuh dari Pemkab Badung diharapkan memacu para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.
"Peningkatan mutu ini penting agar produk Badung bisa memenuhi selera dan kebutuhan pasar global. Mereka harus terus berinovasi dan menaikkan kualitas produknya," jelas Arjana.
(hsa/hsa)










































