Mendes Yandri Usul Setiap Rumah di Bali Tanam Sayuran dalam Pot

Badung -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengusulkan ide pemanfaatan lahan rumah warga untuk budidaya sayuran dalam pot. Usulan itu ia sampaikan saat berkunjung ke BUMDes Gentha Persada di Desa Tibubeneng, Badung, Bali, Jumat (28/11/2025). Menurut Yandri, konsep ini bisa menjadi contoh wisata agrikultur yang menguntungkan warga.

Yandri menyebut pola budidaya menggunakan pot ini dapat menambah penghasilan warga, khususnya ibu rumah tangga, sambil mengolah limbah organik menjadi lebih bermanfaat. Ia ingin setiap sudut desa tampil sebagai etalase hasil pertanian warga.

"Coba pikirkan, RT (banjar) ini misal RT timun, RT itu tomat misalnya. Pakai pot aja, lebih indah itu," kata Mendes Yandri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri optimistis kebun mini di rumah warga dapat memberi nilai tambah ekonomi dan membuka peluang usaha baru. Hasil panen dapat dibeli lalu dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor, seperti suplai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia juga melihat potensi pola ini untuk menjadi atraksi wisata.

"Itu bisa jadi wisata bule-bule. Hasilnya (misalkan) kasih ke MBG, jadi cuan juga ya kan," imbuh mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Politikus PAN itu mengapresiasi BUMDes Gentha Persada yang dianggap sukses mengelola potensi lokal, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai keberhasilan tersebut layak menjadi contoh nasional.

"Oleh karena itu succes story ini mesti kita tularkan. Kita replikasi ke daerah-daerah yang lain," tegasnya.

Meski begitu, Yandri mengingatkan agar keberhasilan BUMDes tetap dijaga melalui pengelolaan yang profesional dan transparan. Ia meminta seluruh pihak memastikan tidak ada tindakan yang merugikan masyarakat.

Saat ini, BUMDes Gentha Persada mengelola sejumlah unit usaha seperti simpan pinjam, layanan kesehatan desa, hingga perdagangan. Di sela kunjungannya, Yandri juga meninjau dan meresmikan Gelanggang Olahraga (GOR) sebagai unit usaha baru BUMDes bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa.