Warga Bali kini tengah menghadapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU.
Kelangkaan BBM itu disebabkan adanya gangguan pasokan akibat cuaca buruk di laut. Berikut rangkumannya.
Dua SPBU di Renon Kehabisan Stok Pertamax-Pertamax Turbo
Dua SPBU di area Renon, Denpasar mengalami antrean yang cukup panjang. SPBU di Jalan Cok Agung Tresna mengalami kepadatan pengendara yang ingin mengisi bahan bakar. Kendaraan didominasi sepeda motor dan mobil. Bahkan, pada Senin (17/11/2025) di SPBU terpampang pengumuman stok Pertamax dan Pertamax Turbo kosong.
Kemudian, di SPBU Jalan Hayam Wuruk juga terjadi antrean panjang. Antrean mobil sempat mengular hingga ke jalan raya. Tampak petugas keamanan SPBU mengatur antrean agar tidak mengganggu pengendara yang melintas.
Antrean Panjang di SPBU Kuta Selatan
Antrean kendaraan tampak mengular di sejumlah SPBU di Kuta Selatan, Badung, Bali. Warga kesulitan mendapatkan BBM karena stok di beberapa SPBU menipis selama beberapa hari terakhir.
Pantauan detikBali, antrean kendaraan bahkan sampai ke badan jalan di SPBU Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, pada Selasa (18/11/2025). Warga dari luar Kuta Selatan bahkan ikut berbondong-bondong menyerbu pom bensin lataran BBM langka di mana-mana.
Misalkan Wayan Subagya. Warga asal Dalung, Kuta Utara, itu terpaksa berburu BBM hingga ke Kuta Selatan setelah dua SPBU yang ia datangi kehabisan stok.
"Dari Jalan Sunset Road nyari bensin susah. Saya sudah mengunjungi tiga pom bensin," ujar Subagia sembari mengantri di atas motornya, Selasa.
Subagya lantas menunjukkan jarum indikator bahan bakar motornya yang tinggal dua strip. Pria berusia 53 tahun itu mengaku bingung lantaran sulit menemukan Pertalite.
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengatasi persoalan distribusi BBM tersebut. "Di mana-mana Pertalite kosong. Saya nggak tahu kenapa bisa kosong," pungkasnya.
Simak Video "Video: Cekcok gegara Antrean SPBU, Sopir Angkot Tewas Ditembak Pemobil"
(nor/nor)