Menteri UMKM Dukung Produk NTT Dapat Sertifikasi BPOM dan Halal

Menteri UMKM Dukung Produk NTT Dapat Sertifikasi BPOM dan Halal

Simon Selly - detikBali
Rabu, 29 Okt 2025 18:26 WIB
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, saat membeli jajanan di NTT Mart. Rabu (29/10/2025).
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, saat membeli jajanan di NTT Mart. Rabu (29/10/2025). (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan terhadap pengembangan produk UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama dalam aspek sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal.

Hal itu disampaikan Maman usai meninjau NTT Mart di Kota Kupang, NTT, bersama Gubernur Melki Laka Lena, Rabu (29/10/2025).

Maman mengatakan Kementerian UMKM akan memberikan dukungan dari sisi program agar produk lokal NTT semakin berdaya saing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dukung dari kita nantinya dari segi program-program yang bisa kita sinergiskan. Support membantu untuk sertifikasi dan lainnya agar daya saingnya bisa tumbuh, seperti BPOM, sertifikasi halal, dan lain sebagainya akan kita support," terang Maman.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, tantangan utama pelaku UMKM adalah pemasaran produk. Karena itu, pemerintah akan berupaya memfasilitasi penjualan produk agar ekonomi daerah bisa bergerak.

"Yang paling penting bagi kita itu, masyarakat bisa memasarkan produknya, produksi berjalan lancar, dan akhirnya ekonomi bisa berjalan lancar di daerah," tegasnya.

Maman menyebut, Kementerian UMKM mendukung seluruh program pemerintah daerah yang mendorong pengembangan produk lokal dan penguatan ekonomi daerah.

"Saya mencoba merespons semangatnya Gubernur NTT Pak Melki Laka Lena. Artinya beliau mencoba mendorong semangat lokal dalam rangka mensupport juga ekonomi Indonesia, salah satunya dengan Bangun NTT," terangnya.

Menurut Maman, program NTT Mart yang dijalankan Pemprov NTT merupakan langkah strategis untuk membuka akses pasar bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

"Bagian dari program dari NTT Mart ini, salah satu upaya membuka ruang akses pasar buat para usaha mikro dan kecil kita yang ada di NTT," katanya.

Ia juga optimistis NTT Mart akan berkembang di berbagai wilayah di NTT.

"Hari ini memang dilihat baru satu, namun beliau berkomitmen untuk membangun lagi di beberapa titik di seluruh kabupaten dan kota yang ada di NTT. Tujuannya apa, kita sudah harus membangun kesadaran cinta produk lokal kita," pungkasnya.

Maman juga mengapresiasi langkah Gubernur Melki Laka Lena yang membenahi Bank NTT agar kembali dapat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) setelah tiga tahun terhenti akibat tingginya rasio kredit bermasalah (NPL).

"Beliau luar biasa sekali, Bank NTT yang kemarin sempat tidak bisa memberikan KUR karena NPL tinggi, namun sekarang sudah mulai bisa menyalurkan kembali kredit KUR untuk rakyat dan sedang dalam proses," katanya.

"Kemungkinan tahun depan sudah bisa Bank NTT, setelah 3 tahun nggak bisa menyalurkan KUR karena NPL-nya tinggi. Di bawah kepemimpinan beliau ini alhamdulillah, tahun depan Bank NTT sudah bisa menyalurkan KUR kembali untuk masyarakat, usaha mikro, dan menengah di Provinsi NTT," lanjut Maman.

Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena mengapresiasi dukungan Kementerian UMKM terhadap pelaku usaha di NTT, terutama terkait sertifikasi BPOM dan halal.

"Apa yang kita buat ini akan didukung pak menteri dan jajaran dan akan kami perbesar lagi skalanya dan juga pasarnya," kata Melki Laka Lena.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads