Target Investasi di KEK Mandalika Rp 537 Miliar, Baru Tercapai 2,73 Persen

Target Investasi di KEK Mandalika Rp 537 Miliar, Baru Tercapai 2,73 Persen

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 23 Sep 2025 16:07 WIB
Pjs GM The Mandalika Agus Setiawan saat memaparkan materi dalam acara diskusi bertajuk The Mandalika: Jalan NTB Menuju Pariwisata Kelas Dunia di Mataram, Selasa (23/9/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Pjs GM The Mandalika Agus Setiawan saat memaparkan materi dalam acara diskusi bertajuk The Mandalika: Jalan NTB Menuju Pariwisata Kelas Dunia di Mataram, Selasa (23/9/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Target investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tahun ini mencapai Rp 537 miliar. Namun, hingga triwulan kedua tahun 2025, total investasi di KEK Mandalika yang terealisasi baru tembus Rp 14,66 miliar atau 2,73 persen dari target.

Pejabat Sementara (Pjs) General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menerangkan total suntikan dana dari negara untuk badan usaha yang telah dikembangkan di KEK Mandalika mencapai Rp 5,74 triliun. Dana tersebut telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur kawasan, termasuk Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak awal pembangunan pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah pengelola usaha (dari luar suntikan pemerintah) baru mencapai Rp 0,72 triliun," kata Agus saat diskusi bertajuk The Mandalika: Jalan NTB Menuju Pariwisata Kelas Dunia di Mataram, Selasa (23/9/2025).

Meski masih jauh dari target, Agus mengeklaim kegiatan investasi di Mandalika telah berjalan dengan baik. Baik dari sisi target dan investasi yang sedang berjalan di kawasan KEK Mandalika.

ADVERTISEMENT

"Pengembangan pariwisata kami bukan sekedar dua atau dua tahun ke depan. Jadi, proyeksi kami ini jangka panjang yang memang ada jadwal pengembangan di semua zona," ujar Agus.

Adapun target investasi yang dikembangkan di KEK Mandalika ke depan adalah menarik investor dari luar negeri. Agus menegaskan target investasi yang mencapai Rp 537 miliar tersebut tak hanya investasi di bidang pengembangan pariwisata, tetapi juga terhadap pengembangan infrastruktur kawasan.

"Memang itu jadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk terus mengembangkan investasi ini. Jadi kita doakan semua investasi ini lebih baik lagi ke depan dalam mengelola event di Mandalika, termasuk MotoGP," imbuhnya.

Agus mengeklaim KEK Mandalika yang mengelola 1.175 hektare kawasan telah berkembang menjadi destinasi wisata kelas dunia. Menurutnya, PT InJourney Development Corporation (ITDC) sebagai holding kawasan telah melakukan pengembangan kawasan pada zona timur, tengah, dan barat.

"Seluruh pengembangan infrastruktur di KEK Mandalika telah mampu menyerap 19.010 tenaga kerja," ujarnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads