.webp)
Job Fair 2025 kembali akan dibuka di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bursa lowongan kerja ini hanya berlangsung selama satu hari, pada Sabtu (26/7/2025). Ada lowongan kerja untuk belasan hotel berbintang di NTB. Loker ini khusus untuk lulusan perhotelan dan pariwisata.
Job Fair ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesempatan kerja, serta pemulihan ekonomi masyarakat. Mengutip dari Instagram Disnaker Kota Mataram, lokasi job fair kali ini di Hotel Lombok Vaganza.
Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya. Adapun hotel-hotel bintang yang membuka loker antara lain, Aston Inn, Idoop, Lombok Plaza, Novotel, dan masih banyak lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Darurat Krisis Lapangan Kerja di Indonesia |
"Senang pastinya, soalnya jarang-jarang banget ada Job Fair di Mataram. Sekalinya Job Fair, 14 hotel besar buka loker," kata Satria, salah satu warga Kota Mataram kepada detikBali, Rabu (23/7/2025).
Satria mengaku tertarik untuk mendaftarkan dirinya di beberapa hotel bintang incarannya. "Dari sekarang, berkas-berkas penting itu saya siapkan. Biar nggak salah bawa saat pendaftaran. Kemungkinan saya akan daftar di beberapa hotel. Semoga lolos," tuturnya.
Nur Cahya, warga Mataram lainnya juga tampak antusias mempersiapkan berkas-berkas untuk mengikuti Job Fair 2025.
"Karena job fair-nya sehari, harus kami manfaatkan. Saya siapkan berkas yang wajib dulu. Saya tertarik mau daftar di hotel bintang di Mataram atau hotel di Lombok Utara. Saya punya skill bahasa Inggris, bismillah lolos," ujarnya.
Adapun, beberapa berkas yang dibutuhkan calon pelamar untuk mendaftarkan dirinya di Job Fair 2025 antara lain, ijazah, curriculum vitae (CV), transkrip nilai, KTP, dan sertifikat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Rudi Suryawan, mengatakan kegiatan job fair ini diadakan untuk menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami sangat mendukung. (Paling tidak) calon-calon pekerja bisa tersebar di sana dan mendapatkan peluang sesuai keahlian mereka," katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
Rudi mengatakan kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya menekan angka pengangguran di Mataram, terutama di sektor perhotelan yang dalam beberapa bulan terakhir tengah mengalami tantangan berat.
"Memang biasanya pelaku hotel membuka kegiatan seperti job camp atau job fair, mereka juga biasanya sudah izin dengan Disnaker (Kota Mataram). Ini sangat positif (untuk anak-anak muda kita)," pungkasnya.
(hsa/hsa)
