.webp)
Hampers kue kering di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), laris manis menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satunya, usaha kue kering milik Ida Ayu Nyoman Sri Utami yang bernama Samilaris.
Hampers dan kue kering milik Dayu terjual lebih dari 500 stoples atau lebih dari 200 hampers pada minggu ketiga Ramadan. Ia menargetkan penjualan lebih dari 1.000 stoples pada momen Ramadan dan Nyepi 2025.
"(Penjualan) tahun ini lebih banyak. Omzetnya sekitar Rp 50 juta per bulan," kata Dayu saat disambangi detikBali di toko kuenya di Jalan Maktal, Cilinaya, Cakranegara, Mataram, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dayu menekuni usaha kue kering sejak 2012 atau sejak ia duduk di bangku kuliah magister di salah satu kampus ternama Kota Mataram. Berawal dari hobi membuat kue, usaha sampingannya ini makin tahun makin laris.
Dayu akhirnya memutuskan resign dari pekerjaannya di hotel pada 2022. Ia memilih fokus pada usaha Samilaris.
Ada 12 jenis kue kering aneka rasa yang dijual Dayu. Yakni nastar, kastengel, thumbprint, lidah kucing nutella, choco crunchy, sagu keju, almond cookies, putri salju, palm cheese, choco butter, lidah kucing ori, serta almond chocolate cookies.
"Untuk harga start dari Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu per toples. Volume toplesnya kisaran 500-600 mililiter," ujar Dayu.
Tidak hanya warga Mataram yang menjadi konsumen, kue kering dan hampers juga banyak diminati warga dari Aceh, Surabaya, Jakarta, Lombok Timur, hingga Sumbawa.
"Kebanyakan mereka memesan untuk kerabatnya yang berada di Kota Mataram. Bahkan ada yang order sampai 100 hampers (sekaligus). Yang order hampers ada dari kalangan rumah tangga dan instansi. Untuk jenis kue favorit, kue nastar yang paling banyak dipesan," ucapnya.
 Beberapa varian hampers milik Ida Ayu Nyoman Sri Utami, Rabu (19/3/2025). |
Harga hampers mulai dari Rp 185 ribu sampai Rp 395 ribu. Kemasan kotak mika dibanderol Rp 185 ribu untuk isi dua stoples kue, Rp 275 ribu isi tiga stoples, dan Rp 365 ribu isi empat stoples. Sedangkan untuk kemasan tas cantik berisi empat stoples dibanderol Rp 395 ribu, isi tiga stoples Rp 300 ribu, dan isi dua stoples Rp 215 ribu.
"Yang paling laris dibeli itu hampers isi tiga, biasanya nanti H-7 makin ramai pemesanan. Kami juga menerima orderan sampai H-1," tandas mantan karyawati hotel berbintang di Kota Mataram tersebut.
Lonjakan pesanan saat Ramadan juga dirasakan oleh Rahmawati, warga Terong Tawah, Lombok Barat. Selama Ramadan, pesanan kue kering dan hampers meningkat.
"Saya tidak buat kue, hanya seller, tapi jumlah pesanannya meningkat. Sampai hari ini sudah 100 hampers. Kalau tahun sebelumnya 50 hampers. Alhamdulillah berkah Ramadan," katanya, Rabu.
Rahmawati menjual hampers dengan harga mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 95 ribu. Yang paling laris adalah hampers Rp 45 ribuan.
(nor/nor)
