Gubernur Bali Wayan Koster berencana menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo untuk membahas kelanjutan tol Gilimanuk-Mengwi.
"Tanggal 17 kami akan bertemu dengan Bapak Menteri PU untuk memastikan pola pembangunan jalan tol ini," kata Koster saat pidato di rapat koordinasi bersama kepala daerah se-Bali di Balai Budaya Giri Nata, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Rabu (12/3/2025).
Menurut Koster, proyek tersebut merupakan program dari pemerintah pusat. "Kan ini semuanya pekerjaannya Kementerian PU, bukan pemprov. Ini programnya Kementerian PU yang menginisiasi idenya adalah pemprov, tapi kewenangan di Kementerian PU," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), Koster meminta masyarakat tidak pesimistis. Sebab, pembangunan yang tidak masuk PSN tidak berarti disetop.
"Banyak pembangunan berlangsung tanpa PSN, untuk memastikan pola pembangunan ini," sebut Koster.
Politikus PDI Perjuangan itu ingin mengonfimasi apakah pola yang dipakai akan tetap sama dengan pengadaan tanah dari APBN dan pembangunan konstruksi oleh pihak ketiga atau sepenuhnya akan dilepas ke pihak ketiga.
"Kalau nanti dilepas ke pihak ketiga, maka kami akan berunding dengan Bapak Bupati Badung, wali kota, dan bupati se-Bali. Kami membuat plan b untuk meneruskan jalan ini," ungkapnya.
Dia akan menempuh jalur apapun untuk merealisasikan jalan tol tersebut. Sebab, Tol Gilimanuk-Mengwi sudah menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan.
"Plan b ada skema (sharing) pemerintah daerah," tandasnya.
(hsa/hsa)