Model Retro Modern Jadi Motor Honda Paling Laris di Bali, Stylo Geser Scoopy

Nasional

Model Retro Modern Jadi Motor Honda Paling Laris di Bali, Stylo Geser Scoopy

Ridwan Arifin - detikBali
Selasa, 25 Feb 2025 06:55 WIB
Logo motor Honda
Foto: Logo motor Honda. (Istimewa.)
Denpasar -

Main dealer motor Honda, Astra Motor Bali, mengungkap tren penjualan paling laris. Motor Honda yang paling banyak dibeli di Pulau Dewata bukan skutik entry level seperti BeAT, tetapi datang dari model retro modern.

Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali, Liem Hok Lay, mengatakan mempunyai target penjualan motor antara 10 ribu hingga 11 ribu unit per tahun. "3.000 per bulan (Stylo) dari 10.000-11.000 target itu," ujarnya saat di Bali, Minggu (23/2/2025) dilansir dari detikOto.

Menurut Liem Hok Lay, model motor Honda yang penjualannya tetap besar di Bali adalah Stylo, BeAT, dan PCX. Adapun kontribusinya, yakni Stylo (24 persen), Scoopy (20 persen), BeAT (19 persen), PCX 160 (13 persen), dan Vario 125 (10 persen).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Stylo justru menggeser tren Scoopy yang biasanya menjadi penjualan motor Honda nomor satu di Bali. Ini menjadi tanda kalau Bali menyukai motor skutik dengan gaya yang lebih stylish.

Pasar motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan motor.

ADVERTISEMENT

"Kalau kami lihat kan sebenarnya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih. Bahkan, dari sebelum COVID sudah naik sekitar berapa ya, lima persen ya. Itu yang kami yakini dan kami akui itu sebagai pemicu nanti untuk peningkatan sepeda motor juga di Bali ya khususnya," terang Liem Hok Lay.

Menurut terang Liem Hok Lay, permintaan motor di Bali masih menjanjikan seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata, terutama untuk bisnis rental. Banyaknya orang yang memilih work from Bali juga menjadi pemicu larisnya motor rental.

"Jadi, akhirnya muncul tuh, entah orang yang work from Bali, segala macem. Akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sebenarnya (menjadi sumbangsih penjualan sepeda motor)," ungkap Liem Hok Lay.

Sebagai informasi, motor yang teregistrasi per tahunnya di Bali mencapai 4,3 juta unit. Jumlah itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali.

Denpasar merupakan menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang penjualan motor. Penjualan motor di Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit.

Kemudian, posisi lima besar diikuti wilayah lain, seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).

Artikel ini telah tayang di detikOto. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Hide Ads