Koster-Giri Janji Hidupkan Bus TMD, Sharing APBD dengan Kabupaten-Kota

Koster-Giri Janji Hidupkan Bus TMD, Sharing APBD dengan Kabupaten-Kota

Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 09 Jan 2025 14:10 WIB
Bus Raya Terpadu Trans Metro Dewata (TMD) resmi berhenti beroperasi di Bali. Pengelola kesulitan memenuhi biaya operasional.
Foto: Bus Raya Terpadu Trans Metro Dewata (TMD) resmi berhenti beroperasi di Bali. Pengelola kesulitan memenuhi biaya operasional. (Antara Foto/Fikri Yusuf)
Badung -

Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, berjanji kembali mengaktifkan operasional Trans Metro Dewata (TMD) setelah dilantik. Gubernur Bali yang akan menjabat periode 2025-2030 itu mengeklaim TMD akan menjadi program prioritas.

"(TMD) mau dihidupkan," kata Koster seusai rapat pleno penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Bali terpilih di The Trans Resort, Badung, Bali, Kamis (9/1/2025).

Koster juga akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten dan kota untuk membiayai operasional TMD. Kabupaten dan kota yang diajak membiayai adalah Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sharing (APBD) nanti dengan APBD Bali dan APBD kabupaten kota, tetapi akan dikaji dengan lebih cermat, efektif, dan efisien penyelenggaraannya," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali itu.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Bali terpilih, I Nyoman Giri Prasta, belum dapat mengungkapkan jumlah dana yang akan dianggarkan untuk operasional TMD. Giri belum melihat teknis operasional TMD lebih dalam. "Nanti kami masuk ke teknis," kata Giri.

ADVERTISEMENT

Bupati Badung dua periode itu mengungkapkan hal pertama kali yang perlu dilakukan adalah menilai operasional TMD yang kini berhenti beroperasi. Setelahnya, baru dibahas mengenai jumlah anggaran yang digelontorkan untuk membiayai operasional bus 'tayo' itu.

"Kami belum masuk ke teknis itu, tetapi yang penting kami optimalkan berfungsi untuk masyarakat Bali. Karena, masyarakat Bali harus menjadi tuan di rumahnya sendiri," ungkap pria asal Petang, Badung, itu.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan mengambil alih satu koridor layanan Trans Metro Dewata (TMD) mulai Juli 2025. Hal itu tertuang dalam surat dengan nomor B.00.500.11/61255/setda tanggal 31 Desember 2024 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Surat dukungan pembiayaan program angkutan umum perkotaan dengan skema buy the service (BTS) itu ditujukan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemprov Bali menyatakan telah mengintegrasikan layanan TMD dengan Trans Sarbagita.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads