Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 90 persen pada akhir tahun. Banyak warga dan wisatawan yang ingin menghabiskan malam tahun baru mereka di kawasan itu.
"Mandalika adalah salah satu sektor yang mampu mengangkat sektor-sektor lain sehingga ketika pariwisata berjalan dengan baik akan menjadi keuntungan bagi semuanya," kata Ketua Mandalika Hotel Association (MHA), Samsul Bahri, Selasa (31/12/2024).
Dia menargetkan tingkat okupansi mencapai 100 persen dari 2.500 kamar yang tersedia di sana. Namun dia memprediksi rata-rata berada di angka 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun puncak perayaan malam Tahun Baru dipusatkan di Pantai Kuta Mandalika. Ada sejumlah acara hiburan di sana, termasuk penampilan Wika Salim, DJ Karen, Flow Band, Waze Band, hingga Cilokaq Akselerasi.
"Ini cukup menarik bagi wisatawan domestik. Dan ini cukup tinggi. Kalau porsinya sepertinya sih 60 persen domestik dan 40 persen mancanegara. Syukurnya berkat ada kebijakan penurunan harga tiket pesawat, itu sangat berpengaruh sehingga Lombok menjadi tujuan Natal dan Tahun Baru," jelas Samsul.
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Ali Muhtasom mengatakan kolaborasi hexahelix dalam implementasi surat edaran (SE) Menteri Pariwisata tentang pelaksanaan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan telah mampu meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berwisata ke Lombok.
Menurut dia, kolaborasi hexahelix ini melibatkan enam pemangku kepentingan yaitu pemerintah, industri, masyarakat, akademisi, media, dan komunitas.
"Hal ini terlihat dari data sementara peningkatan jumlah wisatawan sebesar 30 persen pada libur Nataru, meningkatnya kepuasan wisatawan sebesar 90 persen, dan kenaikan tingkat hunian kamar di beberapa hotel hingga 90 persen," jelas Ali Muhtasom.
Ditegaskan Ali, kolaborasi hexahelix di NTB telah membuktikan bahwa kerja sama dan sinergi dapat meningkatkan kualitas wisata.
"Kondisi ini harus bisa terjaga dan menjadi pola dalam peningkatan kualitas wisata di NTB," tandas Ali.
(dpw/dpw)