Sebanyak 1.032 personel PT PLN (Persero) disiapkan selama perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Mereka bertugas untuk memastikan pasokan listrik andal demi mengantisipasi lonjakan penggunaan listrik saat momen Nataru.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan masa siaga Nataru berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Para personel yang disiagakan terdiri dari petugas pelayanan teknik, petugas pemeliharaan, termasuk pasukan elit tim Pemeliharaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Seluruh personel akan ditempatkan di 71 posko siaga yang tersebar di seluruh Bali. Selain itu, untuk mendukung jemaat yang akan melaksanakan peribadatan, PLN juga menyiagakan personel di lokasi prioritas seperti gereja sebanyak 64 lokasi," kata Eric dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, terdapat lokasi lain seperti tempat wisata, dan fasilitas umum lainnya sebanyak 16 titik yang menjadi perhatian PLN untuk memastikan pasokan listrik. Menurutnya, saat ini pasokan listrik dalam keadaan aman dengan asumsi beban puncak pada perayaan Nataru sebesar 1.250 Megawatt (MW), dengan daya mampu pembangkit 1.388 MW.
"Pasokan ketenagalistrikan Bali kondisinya aman dengan cadangan daya lebih besar daripada kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi," jelasnya.
Eric mengatakan PLN turut menyiagakan peralatan cadangan pasok. Seperti uninterruptible power supply (UPS) sebanyak 41 unit, genset 19 unit, dan unit gardu bergerak (UGB) 26 unit.
PLN juga memastikan 123 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 63 lokasi dapat beroperasi dengan baik. Tujuannya, untuk kenyamanan pengguna kendaraan listrik yang melintas sepanjang jalanan Bali selama Nataru.
"Mengantisipasi pengguna kendaraan listrik yang akan melintas di sepanjang jalanan di Bali, kami telah memastikan seluruh charging station dapat berfungsi optimal mulai dari pintu masuk Bali. Baik di bagian barat maupun timur, termasuk di lokasi-lokasi wisata yang strategis," beber Eric.
PLN, Eric berujar, juga memiliki layanan 'Pesta.' Layanan tersebut berupa penyambungan listrik sementara yang dapat dimanfaatkan masyarakat agar kegiatan atau acara yang diselenggarakan saat Nataru nanti dapat maksimal.
(hsa/hsa)