Harga Turun Jelang Nataru, Masyarakat NTB Ramai-ramai Booking Tiket Pesawat

Harga Turun Jelang Nataru, Masyarakat NTB Ramai-ramai Booking Tiket Pesawat

Nathea Citra - detikBali
Rabu, 04 Des 2024 19:17 WIB
Sejumlah calon penumpang antre untuk melakukan proses check-in di Bandara Internasional Lombok, di Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/11/2024). PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, NTB menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Lombok telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT pada Rabu (13/11/2024). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Penerbangan di Bandara Lombok. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Mataram -

Harga tiket pesawat terpantau mulai turun jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sejumlah tiket penerbangan bahkan terpantau sudah habis terjual di situs penjualan tiket online. Seperti tujuan Lombok-Surabaya, Jakarta-Lombok, dan sebaliknya.

Berdasarkan pantauan detikBali melalui situs Tiket.com, harga tiket pesawat yang dirilis mengalami penurunan cukup signifikan sejak periode 5-20 Desember mendatang. Untuk penerbangan Jakarta-Lombok, pada Kamis (5/12/2024) harga tiket turun menjadi Rp 1.158.686. Kemudian kembali turun Rp 1.093.579 pada Jumat (6/12/2024) dan terus turun menjadi Rp 1.089.640 pada Kamis (19/12/2024).

Penerbangan Lombok-Jakarta, harga tiket pesawat di Kamis (5/12/2024) mencapai Rp 1.256.310. Harga tiket Lombok-Jakarta terus mengalami penurunan, dari Rp 1.145.446 di hari Jumat (6/12/2024) dan kembali turun Rp 1.054.038 pada Jumat (20/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk penerbangan Lombok-Surabaya, harga tiket pesawat Rp 720.738 pada Kamis (5/12/2024). Harga tersebut turun menjadi Rp 683.494 pada Kamis (19/12/2024).

Sementara rute Surabaya-Lombok, harga tiketnya sebesar 771.503 pada Kamis (5/12/2024). Kemudian turun menjadi Rp 695.428 pada Jumat (6/12/2024) dan Rp 689.671 pada Kamis (19/12/2024).

"Penurunan harganya jelang Nataru ini lumayan banget. Biasanya, saya pesan tiket dari Surabaya ke Lombok itu ada di angka Rp 980 ribu, kadang juga Rp 800 ribuan," kata Baiq Annisa, salah satu warga Kota Mataram, pada detikBali, Rabu (4/12/2024).

Senada dengan Baiq Annisa, Idham, warga Lombok Barat antusias dengan penurunan tiket pesawat Lombok-Jakarta dan langsung melakukan pembelian. Sebab ia berencana mengajak keluarga untuk berlibur di momen libur sekolah jelang Nataru tahun ini.

"Saya booking tanggal 19 Desember karena tanggal 20 Desember sudah libur sekolah," ujarnya pada detikBali di Mataram, Rabu (4/12/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Maladdy mengatakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen cukup membantu masyarakat, khususnya wisatawan. Dengan penurunan harga tiket ini, ia berharap ke depannya juga dilakukan evaluasi terkait pengurangan 50 persen anggaran perjalanan dinas.

Meski penurunan tersebut hanya selama 16 hari, Jalan menyebut kebijakan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sebab salah satu pertimbangan utama wisatawan bepergian adalah persoalan harga tiket. Jika harganya lebih murah, maka bisa meningkatkan minat mereka untuk datang berlibur.

"Ini yang patut kami syukuri, bahwa ternyata pemerintah pusat, sesuai dengan kebijakan presiden (harga tiket) bisa turun," kata Jamal, Rabu (4/12/2024).

Menurut Jamal, salah satu kendala pariwisata NTB ialah harga tiket pesawat yang tinggi. Hal tersebut membuat banyak wisatawan memilih mengurung niat berwisata atau terpaksa memilih jalur darat sebagai ganti untuk bepergian.

"Harga tiket pesawat kita terbilang tinggi dan lumayan mahal. Tidak sedikit orang-orang terpaksa harus menggunakan jalur darat untuk bepergian dikarenakan lebih murah dari pada menggunakan pesawat," tandasnya.




(nor/nor)

Hide Ads