Implementasi QRIS Bali Terbaik di Indonesia

Implementasi QRIS Bali Terbaik di Indonesia

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 30 Nov 2024 13:24 WIB
Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya  menerima penghargaan BI Award dari Bank Indonesi, Jumat (29/11/2024)
Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya menerima penghargaan BI Award dari Bank Indonesi, Jumat (29/11/2024). (Foto: dok. Pemprov Bali)
Denpasar -

Bali berhasil meraih penghargaan BI Award dari Bank Indonesia sebagai provinsi dengan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbaik secara nasional. Bali dinilai sebagai daerah terdepan dalam penerapan kode standar pembayaran digital nasional yang diperkenalkan oleh BI pada 2022.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Jumat (29/11) malam. Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir langsung dalam PTBI menekankan pentingnya semangat cinta Tanah Air bagi insan perbankan Indonesia.

"Kesadaran akan sinergi, dan pemahaman bahwa stabilitas memungkinkan transformasi bangsa berarti bangsa kita berada dalam kondisi yang kuat," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (30/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo optimistis Indonesia mampu menjadi negara maju pada tahun 2045. Dia merujuk pada konsensus para pakar ekonomi, dan geopolitik dunia yang memprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.

"Tugas Gubernur Bank Indonesia, seluruh jajaran Bank Indonesia, menteri-menteri di bidang ekonomi, serta otoritas keuangan tidaklah ringan. Nasib ratusan juta rakyat ada di pundak saudara-saudara dalam kebijakan dan keputusan saudara-saudara," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 akan berada di kisaran 4,8%-5,6%. Sementara pada 2026 sekitar 4,9%-5,7%.

"Karena masalah berat, dan kompleks tidak mungkin dihadapi sendiri, perlu kerja sama dan koordinasi, the power of we. Bersatu kita kuat, dan bangkit," sebut Perry.




(dpw/dpw)

Hide Ads