Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan sebanyak 51.440 ton beras bantuan pangan (bapang) dalam 10 bulan terakhir atau sejak Januari hingga Oktober 2024. Jumlah tersebut disalurkan kepada 643 ribu penerima bantuan pangan (PBP) di NTB.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog NTB Sri Muniarti mengungkapkan penyaluran beras tersebut dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama berlangsung pada Januari-Maret, tahap kedua pada April-Juni, dan tahap ketiga dilakukan pada Agustus, Oktober, dan Desember.
"Bapang tahap tiga untuk Oktober sudah disalurkan 100 persen kepada 643 ribu PBP di 10 kabupaten dan kota di NTB," kata Sri di Mataram, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri menjelaskan proses penyaluran bantuan pangan tahap ketiga masih terus berjalan hingga Desember mendatang. Ia menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi saat penyaluran beras Bulog itu, antara lain faktor jarak dan medan yang sulit. Meski begitu, ia mengeklaim penyaluran beras itu bisa dituntaskan sesuai jadwal tahapannya.
"Bulan ini (November) merupakan bulan off, artinya tidak ada penyaluran," jelasnya sembari menyebut penyaluran beras Bulog kembali dilanjutkan pada Desember mendatang.
Sementara itu, Wapimwil Bulog NTB Musazdin Said mengungkapkan jumlah beras yang disalurkan sebanyak 6.430 ton per bulan. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah PBP di NTB.
Said menuturkan masing-masing PBP akan menerima beras Bulog sebanyak 10 kilogram per bulan atau 30 kilogram per tahapan. "Untuk Desember nanti, kurang lebih beras yang dibutuhkan sekitar 6.430 ton," katanya.
Said menerangkan bantuan pangan tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bersumber dari cadangan beras pemerintah. Adapun, penyalurannya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Berikut rincian keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan di NTB menurut data Bulog, Kabupaten Lombok Timur sebanyak 155.769 KPM, Lombok Barat (91.868), Lombok Utara (38.912), Lombok Tengah (154.127), Kota Mataram (38.203).
Berikutnya, Kabupaten Sumbawa (49.581), Sumbawa Barat (13.859), Bima (57.471), Kota Bima (15.444), dan Dompu (27.739). "Sedangkan terkait stok beras NTB untuk empat bulan ke depan kurang lebih 34.700 ton," pungkasnya.
(iws/iws)