Maskapai Wings Air membatalkan sebanyak 18 penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembatalan penerbangan tersebut berdasarkan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia yang menyatakan adanya sebaran abu vulkanik pada Senin (4/11/2024).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pembatalan penerbangan itu dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta kru penerbangan. Penerbangan yang dibatalkan tersebut meliputi sejumlah rute intra Provinsi NTT.
"(Rute) Kupang-Larantuka 4 penerbangan dibatalkan, Kupang-Maumere 4 penerbangan, Kupang-Ende 4 kali penerbangan, Kupang-Bajawa 2 penerbangan, Maumere-Labuan Bajo 2 penerbangan, Ende-Labuan Bajo 2 penerbangan," ungkap Danang kepada detikBali, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang menuturkan abu vulkanik mengandung partikel-partikel yang sangat halus dan abrasif. Hal itu, dia melanjutkan, dapat membahayakan komponen vital pesawat seperti mesin dan sistem navigasi.
"Jika tersedot oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius. Bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak," imbuhnya.
Menurut Danang, partikel abu yang menyebar di udara juga dapat mengurangi visibilitas. Walhasil, hal itu dapat menyulitkan manuver pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan.
"Oleh karena itu, Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak," ujarnya.
Danang belum dapat memastikan waktu penerbangan di NTT kembali beroperasi dengan normal. Ia menegaskan penerbangan yang terdampak dan sementara dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki akan diinformasikan lebih lanjut.
Sebelumnya, tiga bandara tak beroperasi akibat meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Tiga bandara itu adalah Bandara Soa di Kabupaten Ngada, Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, dan Bandara Gewayantana Larantuka, Flores Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 10 orang. Sembilan telah dievakuasi, sementara satu korban lainnya masih terjebak di reruntuhan bangunan.
(iws/gsp)