Sudah dua kali Usman Har naik bus New Surabaya Indah. Pria berusia 62 tahun itu memilih naik sleeper bus dengan rute Mataram-Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), atau sebaliknya itu karena nyaman.
"Kaki saya bisa selonjoran," tuturnya kepada detikBali saat dalam perjalanan dari Bima menuju Mataram, Selasa (10/9/2024) malam.
Usman mengenal bus rebah New Surabaya Indah dari YouTube. Kala itu ia menonton ulasan terkait perjalanan menggunakan sleeper bus tersebut.
Keinginan Usman naik bus rebah makin kuat setelah ia kehabisan tiket pesawat dari Lombok-Bima. "Pas waktu itu juga tiket pesawat full," tutur pensiunan ASN tersebut.
Menurut Usman, fasilitas New Surabaya Indah sepadan dengan harga tiket Rp 375 ribu. Dia mendapatkan beragam fasilitas seperti bantal, selimut, audio, video, camilan, air mineral, hingga makan malam di Sumbawa Besar.
Baca juga: Persaingan Sleeper Bus di Pulau Dewata |
Harga tiket Rp 375 ribu itu juga ramah di kantong jika dibandingkan dengan tiket pesawat. Harga tiket pesawat dari Lombok-Bima rerata sebesar Rp 1 jutaan untuk sekali perjalanan.
New Surabaya Indah mengoperasikan sleeper bus sejak April 2024. Perusahaan otobus (PO) itu pemain tunggal bus rebah untuk rute Mataram-Bima dan sebaliknya atau antarkota dalam provinsi (AKDP).
Pengawas Surabaya Indah Sleeper (SIS), sebutan bus rebah New Surabaya Indah, Daud Abdillah, menuturkan tingkat keterisian sleeper bus itu mencapai 100 persen sejak beroperasi April lalu.
Pengelola New Surabaya Indah meluncurkan sleeper bus karena melihat kebutuhan penumpang yang menginginkan perjalanan yang nyaman. Apalagi, sebagian besar perjalanan penumpang bus Bima-Mataram dan sebaliknya dilakukan malam hari.
"Sehingga penumpang butuh tidur yang nyaman," ungkap pria yang biasa disapa Kohabe tersebut. New Surabaya Indah kini mengoperasikan empat sleeper bus, dua di antaranya berbodi Dream Coach karoseri Adiputro. Bus rebah berbodi Dream Coach memiliki 22 kursi penumpang sehingga penumpang lebih nyaman karena tidak sesak.
Baca juga: Prospek Cerah Sleeper Bus di Pulau Dewata |
New Surabaya Indah juga menempatkan pramugari di sleeper bus. Pramugari itu bertugas mendata penumpang, membantu mengangkat barang-barang penumpang, hingga merapikan selimut dan bantal.
Kohabe mengeklaim New Surabaya Indah merupakan bus malam kelas premium. Sehingga terdapat pramugari di bus rebah tersebut.
"Penumpang kami harus mendapatkan pelayanan yang premium juga selayaknya penumpang di pesawat terbang," tutur keponakan dari Andri Hartono, pemilik New Surabaya Indah, tersebut.
Kohabe menerangkan New Surabaya Indah merupakan bagian dari perusahaan Surabaya Indah. Perusahaan bus milik Andri Hartono dengan rute Bima-Mataram itu mulai mengaspal sejak 1989.
Andri kerap memberikan nama usahanya dengan nama Surabaya. "Nama Surabaya dianggap nama yang membawa hoki dan mudah diingat," tutur Kohabe.
Ke depannya, Kohabe melanjutkan, Surabaya Indah hanya akan beroperasi dengan layanan sleeper bus. Walhasil, perlu jenama baru yakni New Surabaya Indah.
"Misi kami menjadi armada bus dengan pelayanan terbaik di NTB," tutur pria berusia 42 tahun tersebut.
Usman Har berharap perusahaan bus lain dengan rute Bima-Mataram mempunyai layanan sleeper bus. Tujuannya, agar masyarakat memiliki banyak pilihan bus yang nyaman. "Karena naik pesawat tiketnya bisa tiga kali lipatnya," imbuhnya.
Seperti apa rasanya naik sleeper bus dari Bima-Mataram? Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
(gsp/hsa)