PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), memproyeksikan peningkatan penumpang sebesar 5 persen saat MotoGP Mandalika 2024. MotoGP Mandalika 2024 digelar pada 27-29 September di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah.
"Kami memproyeksikan peningkatan sebesar 5 persen untuk masing-masing golongan, mulai dari penumpang kendaraan roda dua, roda empat hingga bus, dan truk," ungkap General Manager (GM) PT ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto, Jumat (20/9/2024).
Berdasarkan data ASDP Cabang Lembar, pada MotoGP 2022 tercatat 80.854 pengguna jasa, 9.640 unit kendaraan roda dua, 5.725 unit roda empat, dan 4.368 unit bus serta truk. Namun, pada MotoGP 2023, jumlah angkutan mengalami penurunan. Pengguna jasa tercatat sebanyak 66.365 orang, 13.647 unit kendaraan roda dua, 3.318 unit roda empat, dan 3.789 unit bus serta truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya pintu masuk menuju Lombok yang terbagi menjadi beberapa jalur," jelas Djoko.
Untuk MotoGP Mandalika 2024, PT ASDP Cabang Lembar memproyeksikan jumlah penumpang mencapai 69.683 orang, dengan 14.329 unit kendaraan roda dua, 3.484 unit kendaraan roda empat, dan 3.903 unit bus serta truk.
"Jumlah penumpang diperkirakan meningkat. Namun, tidak sampai dua kali lipat dari tahun lalu. Peningkatan ini terjadi karena saat ini tersedia lebih banyak pilihan rute ke Lombok, seperti dari Surabaya-Lombok melalui Gili Mas, atau dari Surabaya-Bali kemudian ke Lombok," ungkap Djoko.
Pergerakan penumpang untuk MotoGP Mandalika 2024 diprediksi dimulai pada 23 September. Puncaknya diprediksi terjadi antara 27-29 September 2024. "Puncaknya terjadi saat event MotoGP, sedangkan pada 30 September diperkirakan terjadi arus balik," jelas Djoko.
PT ASDP menyiapkan sebanyak 25 kapal untuk penyeberangan Lembar-Padangbai. Jumlah ini bertambah satu unit kapal dibandingkan momentum MotoGP 2023. Sementara di lintas Lembar-Jangkar disiapkan sebanyak enam kapal.
Sebagai informasi, pada MotoGP 2022, Pelabuhan Lembar melayani 80.854 penumpang lintas Lembar-Padangbai. Setahun kemudian, terjadi penurunan produksi hingga 26 persen dari tahun sebelumnya, tetapi ada kenaikan 42 persen pada kendaraan roda dua.
(hsa/dpw)