Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan smelter tembaga Amman Mineral di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pekan depan. Langkah ini sebagai upaya Indonesia mempecepat proyek hilirisasi.
Selain itu, Jokowi juga akan meresmikan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur. Dua smelter tembaga besar ini dibangun dengan investisi Rp 50-60 triliun.
"Minggu depan akan ada dua smelter besar yang investasinya kurang lebih Rp 50-60 triliun sudah beroperasi, yaitu di Amman di Sumbawa dan Freeport di Gresik," kata Jokowi saat berbicara di Kongres ISEI disiarkan virtual, Kamis (19/9/2024), dikutip dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, setelah melarang ekspor nikel pada 2020, pada 2022 Indonesia juga melarang ekspor tembaga. Sebagai gantinya, tembaga yang mau diekspor wajib dihilirisasi.
Dari tembaga, hilirisasi bisa menelurkan berbagai barang yang lebih berharga, mulai dari copper foil, kabel, hingga rangka mobil.
Selain nikel dan tembaga, Jokowi mengatakan, Indonesia menggenjot hilirisasi bauksit. Komoditas itu dilarang diekspor mentah dan pelaku usaha diminta membangun smelter.
Pekan depan juga, Jokowi bilang dirinya ke Mempawah untuk meresmikan smelter bauksit di Mempawah. Sejauh ini sudah ada smelter bauksit di Bintan.
"Hilirisasi bauksit sudah jadi di Bintan. Nah, minggu depan akan diresmikan di Mempawah. Jadi ada satu lagi, dari sini akan jadi. Mempawah ini milik BUMN, bisa jadi aluminium foil, body mobil, body pesawat, dan semuanya," beber Jokowi.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)











































