Ekonomi NTB Tumbuh 11,06%, Tertinggi Kedua di Indonesia

Ekonomi NTB Tumbuh 11,06%, Tertinggi Kedua di Indonesia

Nathea Citra - detikBali
Senin, 05 Agu 2024 22:14 WIB
Kepala BPS NTB Wahyudin saat diwawancarai, Senin (5/8/2024).
Kepala BPS NTB Wahyudin saat diwawancarai, Senin (5/8/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu tumbuh 11,06 persen pada triwulan II 2024. Catatan ini menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi NTB triwulan II 2024 bahkan berada di urutan kedua tertinggi di Indonesia, yang pertama diduduki Papua Barat, kedua NTB, lalu ketiga ada Maluku Utara," kata Kepala BPS NTB Wahyudin, Senin (5/8/2024).

Pertumbuhan tersebut didorong aktivitas pertambangan, jasa keuangan, dan penyediaan akomodasi makan minum. Tiga sektor ini mengalami peningkatan kinerja cukup baik selama periode tersebut.

Sektor pertambangan dan galian mampu tumbuh 46 persen. "Meningkatnya nilai tambah pertambangan bijih logam disebabkan produksi konsentrat kering yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023," terangnya.

Selain pertambangan dan galian, jasa keuangan juga tumbuh 18,64 persen. Diketahui, pinjaman yang diberikan bank umum dan BPR serta posisi simpanan masyarakat di bank umum dan BPR mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II 2023.

Sektor penyedia akomodasi makan dan minum yang juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 10,17 persen. BPS mencatat perkembangan jumlah tamu hotel di NTB triwulan II 2023 ke triwulan II 2024 dari 401.846 orang menjadi 523.439 orang.

"Dan rata-rata TPK hotel bintang 32,14 persen menjadi 37,53 persen," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di sisi lain, BPS juga mencatat ada sejumlah peristiwa yang mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2024, antara lain, musim panen raya dan peningkatan jumlah penupmpang pesawat. Ada juga kenaikan konsumsi pada momen Idul Adha.

Konsumsi pemerintah juga turut mendorong laju ekonomi NTB. Kemudian ada juga pencairan gaji ke-13 dan THR menjelang Idul Fitri. Kinerja ekspor dan impor juga membaik.




(dpw/dpw)

Hide Ads