Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung turut serta dalam rapat proyek Bali Urban Rail yang di dalamnya mencakup mass rapid transit (MRT). Ditargetkan, proyek tersebut groundbreaking pada September 2024 dan MRT tahap 1 rampung pada 2028. Dalam rapat tersebut, PT Sarana Bali Dwipa Jaya atau SBDJ memaparkan tentang kesiapan proyek MRT.
"Untuk target penyelesaian trase di Badung, karena (proyek) bertahap. Tahap pertama ditargetkan mudah-mudahan 2028 bisa selesai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa dihubungi detikBali, Selasa (16/7/2024).
Adi Arnawa menyebut dalam rapat pemaparan pada Senin (15/7/2024) lalu, ditegaskan proyek berupa MRT tidak hanya menjawab tantangan permasalahan transportasi di Bali saat ini. Kata Adi konsep subway ini juga bisa dirancang untuk pusat perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini meminimalisasi pemanfaatan lahan di permukaan. Sehingga Bali tetap seperti sekarang. Wilayah kita terbatas, kecil, kalau semua dieksploitasi kan kita kehilangan jati diri. Panorama yang ada sekarang tidak hilang," kata Adi.
Sekadar diketahui PT SBDJ akan mengumumkan investor proyek Bali Urban Rail pada pekan ketiga Juli ini. Ada tiga dari empat konsorsium yang berpotensi terpilih menjadi investor Bali Urban Rail yang masih diklarifikasi PT SBDJ.
Investor diminta melakukan finalisasi perjanjian dalam waktu dua bulan sebelum dilakukan pengerjaan fisik Bali Urban Rail. Di sisi lain, Adi tak menjabarkan nilai investasi dari proyek subway ini.
"Ya cukup besar lah. Berapa-berapa itu (nilai investasi) supaya tidak salah. Yang paling penting sudah mulai ada investor yang tertarik dengan subway di Badung ini," jelas Adi.
Adi Arnawa mengatakan pembangunan MRT di Bali, khususnya Badung dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata yang menjadi sektor unggulan di kawasan itu. Pemkab Badung berharap proyek ini bisa menjawab persoalan kemacetan di Bali.
"Tidak dipungkiri proses ini perlu bertahap dengan anggaran yang besar. Kami meminta dukungan masyarakat agar proyek ini bisa berjalan lancar agar kemacetan di Badung dan Bali secara umum bisa teratasi," tandas Adi Arnawa.
(hsa/hsa)