Penjualan Seragam-Alat Tulis di Denpasar Meningkat Jelang Tahun Ajaran Baru

Penjualan Seragam-Alat Tulis di Denpasar Meningkat Jelang Tahun Ajaran Baru

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 04 Jul 2024 21:39 WIB
Toko Seragam Favorit di Jalan Gajah Mada Nomor 15 Denpasar, Bali, Kamis (4/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Toko Seragam Favorit di Jalan Gajah Mada Nomor 15 Denpasar, Bali, Kamis (4/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Toko seragam hingga alat tulis sekolah di Denpasar, Bali, mulai mengalami peningkatan penjualan menjelang tahun ajaran baru. Peningkatan penjualan salah satunya terjadi pada Toko Seragam Favorit di Jalan Gajah Mada Nomor 15 Denpasar.

Pemilik Toko Seragam Favorit, Bagus Darsana (37), mengatakan peningkatan penjualan khususnya terjadi pada seragam sekolah dasar (SD). Penjualan mulai meningkat sejak empat atau lima hari lalu.

"Kalau dari empat lima hari lalu yang laku bisa sekitar 30-an pieces," jelas Bagus saat ditemui di tokonya, Kamis (4/7/2024). Biasanya, jelas Bagus, seragam SD laku terjual sebanyak 10 hingga 15 pieces dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga baju SD di Toko Seragam Favorit dibanderol mulai dari Rp 62 ribu. Sementara harga celana mulai dari Rp 70 ribuan.

Kemudian, untuk baju sekolah menengah pertama (SMP) dijualnya mulai dari Rp 70 ribu dan celana Rp 82 ribu. Selanjutnya, baju sekolah menengah atas (SMA) mulai dari Rp 75 ribu dan celana Rp 130 ribu.

ADVERTISEMENT

"Untuk seragam SD rencana menambah stok hingga tiga kali lipat dari stok di hari biasa, tetapi itu pun dari (stok seragam dengan) nomor tertentu. Tidak bisa kami langsung semua naikin stok," jelasnya.

Sementara itu, peningkatan penjualan juga terjadi pada toko alat tulis dan buku sekolah Garuda Wisnu di Jalan Tukad Yeh Aya Nomor 42 Denpasar. Pemilik toko Garuda Wisnu, Garuda Daniel Sanger (29), mengatakan ramainya kunjungan terjadi sejak dua minggu lalu.

Daniel mengatakan sebelum ramainya kunjungan, tokonya hanya dikunjungi sekitar 100 pengunjung. Sementara sejak dua minggu lalu, kunjungan hingga 150 sampai 200 orang.

Menurutnya, selama beberapa waktu belakangan ini, buku tulis menjadi produk laris manis di tokonya. Buku tulis ini dibanderol dari harga Rp 46 ribu sampai Rp 75 ribu.

"Pembelian buku tulis kira-kira di atas 50 pieces per hari. Pas sepi lakunya di bawah 20 sampai 30 pieces, bahkan bisa kurang dari itu. Jadi, kelihatan sekali jomplang (penjualannya)," sebut Daniel.

Daniel mengungkapkan manajemen Garuda Wisnu bakal menambah stok, khususnya pada buku tulis. Penambahan stok dilakukan karena melihat cukup tingginya antusiasme dari masyarakat, khususnya para siswa.

"Mungkin saya akan menambah promo dan karena saya pemain DJ rencananya nanti saya mau main (musik) di sini untuk menyambut tamu," ungkapnya.




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads