Pelayanan Publik Seluruh Indonesia Bakal Bisa Diakses Lewat Satu Portal

Pelayanan Publik Seluruh Indonesia Bakal Bisa Diakses Lewat Satu Portal

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 24 Jun 2024 20:14 WIB
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka acara Smart City Forum 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali pada Senin (24/6/2024).
Foto: Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka acara Smart City Forum 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, Senin (24/6/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Kota Denpasar, Bali, menjadi tuan rumah pelaksanaan Smart City Forum 2024. Acara tersebut digelar mulai Senin (24/6/2024) hingga Kamis (27/6/2024). Salah satu program yang tengah dicanangkan adalah portal khusus layanan publik yang berlaku untuk seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Aplikasi Pemerintah, Aris Kurniawan, menjelaskan sebelum Denpasar, Surabaya merupakan tuan rumah penyelenggaraan forum tersebut. Dia menyebut forum Smart City dihadiri oleh perwakilan dari 514 kabupaten di Indonesia dengan total peserta sekitar 1.600 orang.

"Kami berharap di tahun-tahun selanjutnya kami bisa mendapatkan partner yang sama kooperatifnya dengan Surabaya dan Denpasar," ucapnya secara virtual, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan selama ini telah menerima audiensi dari beberapa stakeholder yang merasa tertarik saat melihat pembangunan smart city di Indonesia. Menurutnya, mereka berharap dapat menjalin kolaborasi terkait hal tersebut.

Aris menuturkan forum tersebut dapat memantik semangat para penggiat smart city di Indonesia. Sebab, di dalam forum itu akan dipertemukan berbagai stakeholder dan pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dapat bertukar ilmu, kemudian membuka wawasan baru agar apa yang sudah dicanangkan di masa depan benar-benar dieksekusi dengan membawa kebaikan bagi publik tentunya," ujarnya.

Menurut Aris, hal tersebut juga sebagai upaya untuk mendorong tercapainya Indonesia Emas 2045. Dia juga menilai forum tersebut penting untuk mendukung teknologi di Indonesia dapat berkesinambungan.

Aris membeberkan tim koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi (SPBE) nasional tengah mencanangkan perilisan portal layanan publik nasional di tahun ini.

"Diharapkan semua layanan publik bisa bergabung dalam satu portal dan memudahkan aksesnya pada keseluruhan Indonesia. Tidak perlu men-download aplikasi, cukup satu aplikasi bisa," sebutnya.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa berkeinginan agar melalui forum tersebut pihaknya dapat bersama-sama belajar mengenai perkembangan teknologi di daerah para peserta. Meskipun sebelumnya Kota Denpasar sendiri telah meraih kategori terbaik penerapan SPBE dari Kemen-PAN RB dengan skor 3,8.

"Mungkin nanti ada daerah-daerah lain yang muncul ide-ide atau teknologi yang diterapkan di daerahnya mereka yang belum bisa kami akomodasi atau adopsi, itu kami akan lakukan kolaborasi. Sehingga, pergerakan teknologi di Denpasar bisa cepat juga. Tidak statis," urai Agus di The Meru Sanur, Denpasar, Bali.

Dia menuturkan selama ini Denpasar telah melaksanakan program-program implementasi smart city. Khususnya yang berkorelasi dengan pelayanan publik.

"Contoh di Disdukcapil. Dulu kan masyarakat berbondong-bondong datang ke pelayanan publik kami untuk mencetak KTP. Tapi, sekarang kan tidak perlu, tinggal online. Itu salah satu keunggulan dan kemudahan yang didapat masyarakat untuk penerapan smart city di Denpasar," ujarnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads