Kabupaten Buleleng disiapkan menjadi kota cerdas atau smart city yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelolanya. Tetapi, keberadaan closed circuit television (CCTV) di ruang publik di kabupaten yang terletak di utara Bali itu masih minim.
Tengoklah, dengan wilayah terluas di Bali, Buleleng baru memiliki enam CCTV. Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian, dan Statistik Buleleng Ketut Suwarmawan membenarkan bahwa saat ini, CCTV hanya dipasang di area perkotaan.
Yaitu, di Tugu Singa Ambara Raja sebanyak dua unit, Taman Yowana Asri satu unit, Pasar Buleleng dua unit, dan perempatan Jalan Udayana satu unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, keberadaan CCTV sebagai bentuk pengawasan atau kontrol aktivitas masyarakat yang bersifat ringan, yang termasuk bagian dari smart city. "CCTV memang kami konsepkan juga bagian dari mendukung smart city di Buleleng," ungkap Suwarmawan kepada detikBali, Kamis (13/7/2023).
Namun, dia melanjutkan, keterbatasan anggaran menjadi faktor utama minimnya CCTV di Buleleng. Tahun ini saja, dia menyebut, hanya akan menambah tiga unit CCTV di kawasan yang dianggap rawan.
CCTV yang akan dipasang berjenis dome dengan kualitas canggih. Salah satunya akan dipasang di ruang terbuka hijau di Taman Yowana Asri, Kelurahan Banyuasri. Pemasangan CCTV di ruang terbuka hijau sebagai bentuk dukungan terhadap kota layak anak, termasuk dalam rangka mengawasi anak-anak bermain dari tindak kejahatan dan kekerasan anak.
Suwarmawan berharap pemasangan CCTV bisa dilakukan lebih merata, terutama di area-area yang dianggap rawan.
"Ke depan, diharapkan tambahan beberapa CCTV yang bisa mengontrol lebih detail, seperti memperbesar gambar dan memutar gambar sekian derajat, dengan kualitas gambar jernih. Tahun ini dipasang tambahan tiga unit, tahun depan dipetakan lagi di titik rawan," jelasnya.
Sekadar informasi, Denpasar masuk jajaran smart city nasional. Ibu kota provinsi Bali itu jadi satu-satunya kabupaten/kota berstatus smart city bersama Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Medan.
(BIR/hsa)