Permintaan Hewan Kurban Meningkat Jelang Idul Adha, Saudagar Sapi Semringah

Karangasem

Permintaan Hewan Kurban Meningkat Jelang Idul Adha, Saudagar Sapi Semringah

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 02 Jun 2024 15:48 WIB
Ternak sapi milik saudagar di wilayah Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, Minggu (2/6/2024). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Ternak sapi milik saudagar di wilayah Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, Minggu (2/6/2024). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Permintaan sapi di Karangasem, Bali, meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni mendatang. Sejumlah peternak atau saudagar sapi di Gumi Lahar, sebutan Karangasem, semringah.

Rahmat Hidayat salah satunya. Saudagar sapi asal Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, itu menyebut permintaan sapi mulai meningkat sejak dua pekan terakhir.

"Sudah ada puluhan sapi yang dipesan oleh pelanggan dan kemungkinan akan terus meningkat. Biasanya banyak yang membeli sapi seminggu jelang Idul Adha seperti tahun sebelumnya," kata Hidayat, Minggu (2/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat menuturkan harga sapi yang akan digunakan sebagai hewan kurban juga turut meningkat. Ia menyebutkan harga sapi bervariasi, tergantung bobot atau berat. Pada hari-hari biasa, harga sapi sekitar Rp 44-45 ribu per kilogram. Saat ini, harganya sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Bobot sapi kurban yang dipesan oleh masyarakat juga beragam, mulai dari 200-400 kilogram. Artinya, dengan harga Rp 50 ribu per kilogram, kisaran kocek yang dibutuhkan untuk membeli sapi kurban mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per ekor.

ADVERTISEMENT

"Selain dari Karangasem, beberapa masyarakat dari Klungkung hingga Denpasar juga ada yang datang untuk memesan sapi," ujar Hidayat.

Hal senada diungkapkan oleh saudagar sapi lainnya, Zulfikar. Menurutnya, sudah banyak warga yang membeli sapi kurban sejak jauh-jauh hari. Namun, sebagian pembeli memilih untuk menitipkan sapinya dan baru akan mengambilnya dua atau tiga hari menjelang Idul Adha.

"Sejak bulan lalu cukup banyak masyarakat yang datang ke kandang. Ada yang sekadar lihat-lihat sembari mencari harga yang cocok, ada juga yang langsung jadi beli," kata Zulfikar.

Sapi kurban yang dijual Zulfikar juga dibanderol dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Berbeda dengan Hidayat, kebanyakan pembeli hewan kurban Zulfikar mencari sapi berbobot 300 kilogram ke atas.

"Semoga semakin banyak masyarakat yang beli sapi jelang Idul Adha. Saya hanya saudagar lokalan, jarang kirim sapi ke luar Bali kalau Idul Adha," ujar Zulfikar.




(iws/hsa)

Hide Ads