HokBen merupakan salah satu restoran cepat saji yang kini memiliki banyak gerai di Indonesia. Restoran cepat saji yang mengusung konsep Jepang itu ternyata milik orang Indonesia. Begini sejarahnya.
HokBen diketahui merupakan gerai makanan cepat saji yang hits di kalangan anak muda pada era 1990-an. Awalnya, restoran ini bernama Hoka Hoka Bento.
Dilansir dari detikFinace, Jumat (24/5/2024), Hoka Hoka Bento didirikan di Jakarta pada tanggal 18 April 1985, di bawah izin PT Eka Bogainti. Restoran ini kemudian berubah nama menjadi HokBen pada 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HokBen didirikan oleh orang asli Indonesia bernama Hendra Arifin. Restoran pertama dibuka di kawasan Kebon Kacang, Jakarta.
Saat itu, Arifin melihat peluang besar karena konsep ini belum diterapkan di Indonesia.
Asal mula nama Hoka Hoka Bento adalah dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang senang menyantap makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento. Itulah sebabnya Hendra Arifin menamainya pertama kali Hoka Hoka Bento.
Hendra Arifin bahkan mempelajari dan membeli langsung sistem dan izin penggunaan merek Hoka Hoka Bento di Jepang, meskipun pada saat ini restoran itu sendiri sudah tidak ada lagi.
Sebelum mendirikan HokBen, Hendra Arifin adalah seorang karyawan di perusahaan otomotif ternama Indonesia. Ia memiliki tekad untuk keluar dari perusahaan tersebut dan memulai bisnis kuliner.
Meski mendapatkan pertentangan, Hendra Arifin tetap memberanikan diri dan melangkah dengan pasti untuk mewujudkan keinginannya untuk menjadi pebisnis sukses di bidang kuliner. Ia kemudian mendirikan PT Eka Boga Inti yang menaungi HokBen.
Saat pertama kali buka, HokBen hanya melayani pesanan take away atau dibungkus. Namun, mereka mengganti konsep dari take away menjadi dine in meskipun pelanggan tetap bisa membawa pulang pesanan mereka.
HokBen terus melakukan ekspansi bisnis dan memiliki banyak gerai di Jakarta dan beberapa kota besar di Jawa. Gerainya bisa ditemukan di tempat-tempat ramai, terutama di mal.
HokBen mulai menyediakan kursi dan meja untuk para pelanggan yang ingin makan di tempat. Restoran itu juga mulai mengembangkan layanan pesan antar. Bisnis milik Hendra Arifin ini kemudian berkembang dan memiliki cabang di beberapa wilayah Indonesia.
Karena tidak membuka sistem bisnis waralaba atau franchise, maka HokBen yang berada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan HokBen Jakarta. Demi menjaga kualitas dari produk makanannya, Hendra Arifin membangun sendiri pabriknya di beberapa daerah seperti Ciracas, Bogor, Yogyakarta, hingga Surabaya.
Mengutip dari laman resminya, Hokben mulai meluncurkan HokBen drive thru pada tahun 2009. Fasilitas tersebut berada di beberapa cabang HokBen di Indonesia.
Lebih lanjut, mereka juga meluncurkan aplikasi HokBen di 2016 yang bisa memudahkan masyarakat untuk memesan menu HokBen tanpa harus datang langsung ke tempat.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/iws)