Pertamina memastikan kebutuhan avtur di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, aman menjelang musim libur sekolah. Kebutuhan bahan bakar pesawat diprediksi meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan melalui Bandara Ngurah Rai saat musim liburan.
"Pertamina menjaga stok avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap tersedia. Ini untuk memenuhi kebutuhan pesawat udara saat ini dan jelang musim puncak libur sekolah," kata Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024).
Ahad menyebutkan konsumsi avtur di Bandara Ngurah Rai sekitar 2.007 kiloliter (kl) per hari. Distribusi avtur dipasok dari Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai yang mampu menampung avtur mencapai 24.300 kl.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini stok avtur di Bali mencapai 10 ribu kiloliter. Ini dapat memenuhi hingga 5,5 hari akumulatif," kata Ahad.
Berkaca dari periode libur Lebaran 2024, Ahad melanjutkan, rata-rata penyaluran avtur dari DPPU Ngurah Rai sekitar 2.003 kl per hari. "Berapa pun kebutuhan maskapai, Pertamina siap. Stok kemungkinan bisa bertambah jika arus kedatangan wisatawan ke Bali meningkat tajam," sebutnya.
Pertamina memprediksi puncak konsumsi avtur di Bali saat momen libur sekolah terjadi pada Juni 2024 dengan peningkatan sebesar 2.158 kl per hari. Jumlah itu meningkat 14,12 persen dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 1.891 kl per hari.
Selain memastikan stok avtur, Pertamina juga memprediksi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline maupun gasoil sebesar lima persen saat momen libur sekolah nanti. Untuk memenuhi kebutuhan BBM itu, Pertamina menyiagakan 1 DPPU, 2 terminal BBM, dan 204 SPBU.
"Bali ditopang integrated Terminal BBM Manggis dan Terminal BBM Sanggaran yang menjadi terminal besar pendukung stok Indonesia Timur. Saat ini di Bali rata-rata konsumsi harian sejumlah 1.941 kilo liter per hari untuk jenis gasoline dan 664 kilo liter per hari untuk gasoil," pungkasnya.
(iws/dpw)