Konsumsi Meningkat, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg ke Pulau Sumbawa

Konsumsi Meningkat, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg ke Pulau Sumbawa

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 23 Apr 2024 08:53 WIB
Pengisian LPG 3 Kg di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Pengisian LPG 3 Kg di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Foto: dok. Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Sumbawa -

Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah pasokan gas (LPG) tiga kilogram (kg) di Kota Bima, Kabupaten Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Dompu. Penambahan suplai gas melon -tabung tiga (kg)- tersebut dipicu oleh meningkatnya konsumsi gas subsidi tersebut.

Manager Communication Relation PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan konsumsi gas subsidi di Pulau Sumbawa terus meningkat setelah Lebaran. "Kami menyiapkan pasokan ekstra sebanyak 66.680 tabung yang disalurkan melalui beberapa tahap mulai tanggal 21 sampai dengan 26 April 2024," ujarnya melalui siaran pers, Senin (22/4/2024).

Rinciannya, Ahad melanjutkan, untuk Kota Bima ditambah 8.200 tabung, Kabupaten Bima (17.480), Dompu (11.760), Sumbawa (22.920) dan Sumbawa Barat (6.320).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahad menerangkan penyaluran gas melon pada Maret mencapai 33.631 tabung di Pulau Sumbawa. Adapun, pada bulan ini terjadi peningkatan penyaluran hingga 36.609 tabung. "Penyaluran harian LPG 3 kg di Sumbawa sendiri mengalami kenaikan sekitar 8,9 persen dari realisasi penyaluran Maret 2024," ujarnya.

Ahad menambahkan terdapat 21 agen penyalur gas subsidi di Pulau Sumbawa. Sedangkan, pangkalan resmi gas melon itu di pulau tersebut mencapai 2.395.

ADVERTISEMENT

Ahad mengingatkan agen dan pangkalan LPG tidak menyelewengkan dan menaikkan harga gas di atas harga eceran tertinggi (HET). "Apabila ditemukan agen dan pangkalan resmi LPG 3 kg yang tidak menyalurkan sesuai aturan akan diberikan sanksi mulai dari teguran, pencabutan alokasi, hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," tegasnya.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dompu, Soekarno Nur Muh, menjelaskan meningkatnya konsumsi gas di kabupaten tersebut karena masyarakat menggelar hajatan dan panen raya seusai Lebaran. Dia memperkirakan konsumsi gas subsidi tersebut akan terus meningkat hingga menjelang musim tanam.

Nur Muh akan ikut mengawasi penyaluran gas subsidi itu. "Kami minta ada upaya penertiban terhadap konsumen atau pelaku usaha yang tidak berhak menikmati LPG 3 kg," paparnya.




(gsp/gsp)

Hide Ads