56 Penerbangan Tambahan di Bandara Lombok Layani Pemudik

Mataram

56 Penerbangan Tambahan di Bandara Lombok Layani Pemudik

Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 03 Apr 2024 19:57 WIB
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Minggus Eko Tribudoyo Gandeguai saat jumpa pers, Selasa (27/2/2024).
Bandara Internasional Lombok. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok siap menghadapi potensi peningkatan pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2024. Ada 56 extra flight atau penerbangan tambahan dari maskapai untuk melayani pemudik.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus ET Gandeguai mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Bandara Lombok membuka Posko Terpadu Angkutan Udara mulai hari ini hingga 18 April 2024.

"Posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024," kata Minggus, Rabu (3/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 188 petugas yang disiapkan per shift, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal dari TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.

Selain itu, aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang.

ADVERTISEMENT

"Terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19 ribu penumpang per hari. Sementara saat ini rata-rata penumpang baru sekitar enam ribu penumpang per hari. Jadi secara kapasitas terminal masih sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runway," ujar Minggus.

Pada periode Posko Lebaran 2024, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April 2024.

Minggus menambahkan, hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan.

Rinciannya, Super Air Jet sebanyak 38 penerbangan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta, Citilink 10 penerbangan rute Lombok-Bali, Bali-Lombok, Lombok-Jakarta, dan Jakarta-Lombok, Lion Air dua penerbangan rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya, serta Wings Air enam penerbangan rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok.

Saat ini, Bandara Lombok melayani tujuh rute penerbangan domestik reguler tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, dan Makassar, yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air.

Sedangkan penerbangan internasional tersedia dua rute yaitu tujuan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia dan AirAsia Berhad, serta tujuan Singapura yang dilayani maskapai Scoot.

Untuk moda transportasi darat, Bandara Lombok menyiapkan sebanyak 150 armada, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa.

"Kami mengimbau para pengguna jasa bandara yang akan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat agar menggunakan angkutan resmi bandara," imbuh Minggus.




(dpw/nor)

Hide Ads