Sandiaga Singgung Lagi Mahalnya Tiket Pesawat ke Bali

Sandiaga Singgung Lagi Mahalnya Tiket Pesawat ke Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 08 Mar 2024 06:42 WIB
Sandiaga Uno saat di Gianyar, Bali, Kamis (7/3/2024).
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali menyinggung wisatawan domestik yang kerap mengeluhkan sulitnya mendapat tiket pesawat murah saat hendak terbang ke Bali. Padahal, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pergerakan wisatawan domestik pada 2024.

"Banyak yang tidak kebagian tiket dan harganya mahal," kata Sandiaga seusai menghadiri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024).

Sandiaga menyebut kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Ia mengaku akan melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mendapat solusi untuk menambah penerbangan domestik ke Pulau Dewata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendengar banyak yang ke Bali ini malah harus melewati ke luar negeri dulu. Ini ironis di saat pariwisata kita meningkat. (Ini disebabkan) karena kurangnya penerbangan," tuturnya.

Sebelumnya, pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga mengeluhkan harga tiket pesawat menuju kawasan wisata itu mahal. Mereka menyebut harga tiket pesawat dari Jakarta ke Jepang justru lebih murah dari pada ke Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

Saat kunjungannya ke Labuan Bajo pada 23 Januari lalu, Sandiaga juga berharap penerbangan langsung ke Labuan Bajo bisa ditambah. Menurutnya, penerbangan langsung itu dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo. Termasuk turis dari negara-negara ASEAN maupun Australia.

"Kami harapkan ada penerbangan langsung dari Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dari negara-negara ASEAN yang banyak menjadi lokomotif penambahan wisatawan mancanegara. Juga dari Australia," kata Sandiaga ketika itu.




(iws/iws)

Hide Ads