Libur Panjang Akhir Pekan, Wisatawan Masuk Bali via Gilimanuk Melonjak

Jembrana

Libur Panjang Akhir Pekan, Wisatawan Masuk Bali via Gilimanuk Melonjak

I Putu Adi Budiastrawan, Gangsar Parikesit - detikBali
Kamis, 08 Feb 2024 14:00 WIB
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (8/2/2024).
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (8/2/2024). (Gangsar Parikesit/detikBali)
Jembrana -

Wisatawan yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, diprediksi melonjak pada libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan warga dari Jawa untuk menyeberang ke Bali.

Diketahui, libur panjang akhir pekan dalam rangka Isra Miraj dan Imlek selama 8-11 Februari 2024. ASDP bahkan sampai menyiapkan dua kapal besar mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Untuk libur Imlek, estimasi sore nanti ada lonjakan khususnya kendaraan kecil yang masuk Bali melalui Selat bali. Namun, sampai siang ini masih landai," ungkap General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin kepada detikBali, Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsudin juga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan yang terjadi saat libur panjang ini, pihaknya telah menyiapkan dua kapal perbantuan dari lintas Ketapang-Lembar untuk mengurai jika terjadinya kepadatan, terutama saat malam hari.

"Biasanya malam hari terjadi peningkatan, karena berbarengan dengan kendaraan logistik, jadi ada dua kapal bantuan kami siapkan yakni KMP Jatra II dan KMP Nawasena," kata Syamsudin.

ADVERTISEMENT
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (8/2/2024).Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (8/2/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).

Disinggung mengenai pembatasan kendaraan, pihaknya menegaskan tidak ada pembatasan kendaraan di jalur penyeberangan Selat Bali. Sebab peningkatan kendaraan tidak signifikan seperti saat mudik Lebaran.

"Kalau pembatasan, kami tidak berlakukan. Namun, jika terjadi kepadatan kita situasional saja nanti. Jadi dengan menyiapkan dua kapal besar ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan di areal pelabuhan," tandas Syamsudin.

Pantauan detikBali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis siang, terlihat sejumlah kendaraan mengantre. Kendaraan yang mengantre untuk masuk kapal mayoritas mobil pribadi berpelat nomor dari sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Jakarta.

Sejumlah petugas di Pelabuhan Ketapang tampak mengatur kendaraan seperti truk, bus, mobil, hingga motor untuk memasuki kapal. Sebagian pengendara mobil juga terlihat saling menyela antrean.

detikBali perlu waktu sekitar 45 menit untuk bisa masuk kapal dan menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk.




(dpw/gsp)

Hide Ads