Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana atau PDAM Tabanan memutus layanan air pada 649 pelanggan sepanjang 2023. Musababnya, para pelanggan itu menunggak pembayaran hingga empat bulan berturut-turut.
Kasubag Humas Perumda Tirta Amertha Buana, Wayan Agus Suanjaya, mengatakan pelanggan yang diputus layanan air bersihnya tersebar di sejumlah tempat seperti di Kecamatan Kediri dan Kerambitan. "Kami mencatat ada 649 pelanggan yang dicabut sambungan airnya pada 2023 karena menunggak," katanya Kamis (5/1/2024).
Menurut Suanjaya, dari 649 pelanggan yang diputus itu, sebanyak 259 pelanggan minta agar Perumda Tirta Amerta Buana menyambungkan kembali akses air pipa. Sepanjang 2023, PDAM Tabanan mendapat 3.748 pelanggan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pelanggan baru itu lebih dari target. PDAM Tabanan sebelumnya hanya menargetkan 1.425 pelanggan baru sepanjang 2023. Adapun, kini perusahaan daerah tersebut memiliki 6.509 pelanggan.
Suanjaya mengimbau agar pelanggan Tirta Amertha Buana tertib membayar tagihan air. Tujuannya agar tidak menunggak dan berujung pada pemutusan akses tirta bersih.
(gsp/iws)