.webp)
Classy Yamaha Youth Festival 2023 Bali mulai digelar hari ini, Senin (4/12/2023). Salah satunya di SMA Tunas Daud Denpasar. Kegiatan diikuti murid dari kelas 10 sampai kelas 12 dengan jumlah sekitar 175 murid.
Acara berlangsung di lapangan SMA Tunas Daud. Dibuka dengan penampilan band-band dan modern dance. Selain itu, ada juga games-games seru.
Salah satu murid kelas 12, Ida Ayu Diva P, mengaku acaranya seru dan senang bertemu idolanya Helen Hiu hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acaranya super seru dan nggak expect banget, karena saya ngira cuma road show doang ternyata fun banget, ada games-games dan ada guest starnya, kebetulan aku ngefans banget sama Kak Helen Hiu," ujar Diva.
Kegiatan lainnya yang tak kalah seru saat para siswa-siswi mengikuti lomba foto kontes 'Pose and Post' di booth Yamaha Grand Filano dan Yamaha Fazzio yang memiliki tampilan yang klasik, tetapi tetap trendi.
I Nyoman Sandhi selaku Area Marketing Yamaha Bali menjelaskan acara ini diselenggarakan secara nasional di Indonesia, termasuk di Bali. Dengan tujuan untuk mewadahi kreativitas anak-anak muda.
"Tujuannya untuk merangkul anak-anak muda khususnya di Bali supaya mereka ikut berkreativitas, serta mewadahi supaya makin kompak dan ibaratnya lebih positif kegiatannya," terang Sandhi kepada detikBali di SMA Tunas Daud.
Sandhi menuturkan murid-murid di SMA Tunas Daud sangat antusias mengikuti acara, meskipun di tengah cuaca yang sempat hujan.
"Kebetulan yang acara hari ini saya lihat sangat antusias sekali, di tengah kondisi cuaca sedikit gerimis tapi mereka tidak menghiraukan sama sekali,"jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA Tunas Daud Dewa Kadek Budi Mahayana mengaku senang Classy Yamaha Youth Festival 2023 digelar di sekolahnya. Dia berharap kegiatan tersebut dapat mewadahi talenta-talenta anak didiknya dalam bidang nonakademik.
"Kami merasa sangat senang dan terhormat ya, karena kami dapat undangan untuk mengikuti Classy Youth Festival 2023 ini," ucap Budi.
Dia membeberkan SMA Tunas Daud akan mengikuti semua kompetisi yang digelar, yakni futsal, basket, modern dance, hingga fashion.
"Kami mengirim futsal pria, basket pria, modern dance dan fashion competition, kami mengirim semua karena anak-anak antusias sekali dalam hal ini apalagi penyelenggaranya detikcom ya," ujarnya.
Budi optimistis bisa meraih hasil positif di kompetisi nanti. Dia sudah mempersiapkan sekitar dua bulan dan ditangani pelatih yang tidak sembarangan.
"Karena pelatih futsal dan basket kami bukan sembarang pelatih, karena kadang-kadang mereka melatih di tempat lain jadi mereka banyak diperebutkan," tandas Budi.
(hsa/gsp)
