Pembagian Rice Cooker Sudah Berjalan, Warga Bali Akan Dapat

Badung

Pembagian Rice Cooker Sudah Berjalan, Warga Bali Akan Dapat

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 10 Okt 2023 13:16 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Hotel Mulia, Badung, Bali, Selasa (10/10/2023).
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Hotel Mulia, Badung, Bali, Selasa (10/10/2023). Foto: Aryo Mahendro/detikBali
Badung -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pembagian alat memasak berbasis listrik (AML) berupa penanak nasi (rice cooker) tengah berjalan. "(Pembagian penanak nasi) sudah berjalan," katanya singkat setelah menghadiri Indonesia Minning Summit di Hotel Mulia Resort, Badung, Bali, pada Selasa (10/10/2023).

Arifin tidak menyebutkan jumlah penanak nasi yang dibagikan pada masyarakat. Namun, penyaluran rice cooker itu berdasarkan paket pekerjaan.

Kementerian ESDM, Arifin melanjutkan, juga akan membagikan rice cooker gratis pada warga Bali. Namun, Kementerian masih memetakan jumlah dan sebaran warga yang bakal menerima bantuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pembagian penanak nasi gratis di Bali) masih dipetakan dan kami akan selesaikan (pembagiannya)," papar Arifin.

Menurut Arifin, pembagian rice cooker gratis adalah program pemerintah untuk menggalakkan penggunaan peralatan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya, untuk mengurangi emisi.

ADVERTISEMENT

Listrik dari energi terbarukan, Arifin melanjutkan, juga bisa diserap oleh rumah tangga. Salah satunya melalui rice cooker.

"Kalau kebutuhan listriknya tambah, bisa pakai energi terbarukan," tutur Arifin.

Pembagian penanak nasi itu diatur melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Adapun, jenis penanak nasi yang dibagikan adalah yang berkapasitas 1,8-2,2 liter.

Rice cooker gratis itu dilarang dijual. Terdapat stiker bertulisan "Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan".

Penerima penanak gratis tersebut adalah rumah tangga golongan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA. Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran Rp 347,5 miliar untuk pembagian rice cooker pada 500 ribu rumah tangga.




(gsp/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads