.webp)
PT Angkasa Pura (AP) I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus berbenah jelang kedatangan pesawat jumbo Airbus A380-800 pada 1 Juni 2023.
General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryuditiawan mengatakan fasilitas dan operasional bandara siap menjelang penerbangan perdana pesawat terbesar di dunia yang dioperasikan oleh maskapai Emirates itu.
"Koordinasi PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara internal maupun eksternal terus dilakukan, hal ini dilakukan semata-mata untuk memastikan bahwa pelayanan penerbangan tersebut dapat berjalan dengan baik," terang Handy, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Handy, masih ada beberapa penyempurnaan di bandara. Semisal pengecatan dan penebalan cat di apron atau tempat parkir pesawat.
"Ada progres yang masih terus dilakukan tetapi tidak mengganggu rencana operasional," kata Handy.
Selain itu, AP I sebagai pengelola bandara bersama sejumlah stakeholder lainnya telah melaksanakan kegiatan FOD (Foreign Object Debris) Cleaning untuk memastikan keselamatan penerbangan.
FOD Cleaning merupakan pembersihan area bandara dari benda-benda asing yang bisa membahayakan penerbangan. "Termasuk sekitar parkir stand yang akan digunakan itu kita telah bersihkan saat agenda FOD Cleaning belum lama ini," urai dia.
Handy menegaskan kedatangan Airbus A380 sama sekali tidak mengganggu operasional penerbangan lainnya karena sudah dilaksanakan pengaturan slot. Dia juga mengungkapkan sekali mendarat pesawat superbesar itu bisa membawa 615 penumpang.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa pesawat A380 akan membawa penumpang yang cukup banyak. Sesuai informasi dari maskapai Emirates, pesawat yang digunakan tersebut mampu menampung sebanyak 615 penumpang," jelasnya.
Airbus A380-800 memiliki bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter. Ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini.
Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas. Mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long-range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.
(hsa/efr)
