.webp)
Tingkat hunian atau okupansi hotel di Kabupaten Karangasem, Bali, meningkat 10 persen sejak 20-25 April 2023 atau libur Lebaran. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan saat libur Idul Fitri 2023 tingkat okupansi hotel mencapai 55 persen.
Rinciannya, 15 persen kamar terisi oleh wisatawan domestik dan 40 persen oleh wisatawan mancanegara. "Jika dibandingkan dengan sebelum libur Lebaran, hunian hotel di Karangasem meningkat sekitar 10 persen dan hal tersebut lumayan memberikan efek positif untuk para pelaku pariwisata baik yang bergerak di bidang hotel maupun restoran," kata Kariasa, Senin (24/4/2023).
Menurut Kariasa, peningkatan okupansi hotel di Karangasem tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menetapkan libur panjang saat Lebaran. Walhasil, para pelancong memiliki waktu untuk berlibur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kariasa menerangkan wisatawan yang liburan dan menginap sebagian besar hanya sampai 25 April 2023. Setelah itu, tingkat hunian kamar hotel di Karangasem akan turun kembali.
PHRI Karangasem, Kariasa melanjutkan, berharap pelancong lain datang berlibur ke daerah wisata seperti Candidasa, Amed, hingga Tulamben. Tujuannya, agar pariwisata di Karangasem tetap bertahan karena sebagian besar pelaku jasa wisata baru bangkit setelah pandemi COVID-19.
"Saya berharap hunian hotel di Karangasem jangan sampai di bawah 40 persen," kata Kariasa.
(gsp/hsa)
