Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengeklaim harga kebutuhan pokok di Jembrana masih stabil. "Naik turun harga kebutuhan pokok itu wajar, jadi dalam hal ini di pasar yang ada di Jembrana harga terbilang stabil," ungkap Adinata kepada detikBali, Selasa (11/4/2023).
Adinata menjelaskan untuk menstabilkan harga menjelang Lebaran, Dinas Koperasi menggelar pasar murah di lima lokasi. Pasar murah digelar mulai 6 April hingga 18 April 2023.
"Sebelumnya kami sudah gelar pasar murah di Desa Cupel dan Desa Pengambengan. Tiga lokasi lainnya yaitu pada tanggal 12 April 2023 di Kelurahan Loloan Barat, 14 April di Desa Air Kuning, dan 18 April 2023 di Kelurahan Gilimanuk," papar Adinata.
Pasar murah, Adinata melanjutkan, juga bertujuan membantu masyarakat untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. "Jadi tidak semata-mata hanya untuk menstabilkan harga dan tekan inflasi," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pantauan detikBali, harga sejumlah bahan pangan di Jembrana masih fluktuatif. Harga ayam broiler di pasar tradisional mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu menjelang Idul Fitri. Kini, harga ayam broiler dijual Rp 35 ribu per kilogram.
Harga telur ayam broiler turun dari Rp 1.900 per butir menjadi Rp 1.800 per butir. Selain itu, harga bawang merah turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Adapun harga bawang putih turun dari Rp 28 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.
(gsp/hsa)