.webp)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Kota Denpasar mencapai 0,04 persen per Februari 2023. Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang meningkat menjadi 113,91 dari bulan sebelumnya, yakni 113,87.
Mengutip keterangan resmi BPS, Kamis (2/3/2023), lima dari 11 kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi, yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,71 persen. Lalu, makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47 persen.
Selain itu rekreasi, olahraga dan budaya tercatat inflasi 0,36 persen. Disusul pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen. Selanjutnya, penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,05 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, empat kelompok pengeluaran lainnya tercatat mengalami deflasi. Di antaranya perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang minus 1,88 persen, dan transportasi minus 0,45 persen.
Deflasi juga dialami oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, yaitu minus 0,12 persen. Disusul kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang minus 0,06 persen.
Adapun kelompok yang tercatat masih stagnan atau tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok kesehatan dan pendidikan.
"Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar dengan inflasi 0,04 persen menempati urutan ke-60 dari 63 kota yang mengalami inflasi" tulis BPS.
(BIR/iws)
