
Aceh Alami Inflasi 3,70% pada Agustus, Ini Penyebabnya
BPS Aceh mencatat inflasi 3,70% pada Agustus 2025, dipicu kenaikan harga komoditas seperti beras dan bawang merah. Inflasi tertinggi terjadi di Aceh Tengah.
BPS Aceh mencatat inflasi 3,70% pada Agustus 2025, dipicu kenaikan harga komoditas seperti beras dan bawang merah. Inflasi tertinggi terjadi di Aceh Tengah.
Deflasi Bali Agustus 2025 tercatat 0,39%. Komoditas penyumbang deflasi termasuk bawang merah dan beras.
BPS mencatat deflasi 0,08% di Indonesia pada Agustus 2025, dengan inflasi tahunan 2,31%. Deflasi terbesar terjadi pada kelompok makanan dan minuman.
BPS NTB mencatat inflasi bulanan 0,17% pada Juli 2025, dipicu oleh kenaikan harga beras dan bawang merah. Semua wilayah NTB alami inflasi.
Jawa Timur alami inflasi 0,43% pada Juni 2025, dipicu kenaikan harga cabai dan beras. Inflasi tertinggi di Banyuwangi, terendah di Tulungagung.
BPS NTB mencatat deflasi 0,58% pada Mei 2025, dipicu penurunan harga cabai rawit dan komoditas pangan lainnya. Inflasi tahunan tetap terkendali di 1,63%.
Kota Sukabumi mencatat inflasi tertinggi di Jawa Barat pada April 2025, sebesar 2,74%. Kenaikan harga kebutuhan pokok berdampak pada daya beli masyarakat.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret 2025 mengalami inflasi 1,65% (mtm). Bank Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi.
Inflasi NTB mencapai 2,04% pada Maret 2025, dipicu oleh kenaikan harga cabai rawit dan tarif listrik. Ini adalah inflasi tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
BPS mencatat deflasi secara tahunan pada Februari 2025. Berdasarkan penjelasan dalam buku-buku ini, deflasi bisa jadi bukan pertanda baik.