Walkot Denpasar Bakal Surati Mendag Zulhas Renovasi Pasar Kreneng

Walkot Denpasar Bakal Surati Mendag Zulhas Renovasi Pasar Kreneng

Nuranda Indrajaya - detikBali
Sabtu, 04 Feb 2023 19:21 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu (4/2/2023).
Walkot Denpasar akan mengusulkan renovasi Pasar Kreneng kepada Mendag Zulkifli Hasan. Pasar Kreneng sudah tidak pernah dibongkar dalam 53 tahun terakhir. (Nuranda Indrajaya/detikBali).
Denpasar -

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara akan memanfaatkan kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Bali untuk mengusulkan renovasi Pasar Kreneng.

Menurut Jaya, Pasar Kreneng terakhir kali dibongkar 53 tahun silam. "Mumpung Pak Mendag datang, kami akan usulkan, kami minta renovasi Pasar Kreneng. Kami akan bersurat," tutur Jaya kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).

"Karena pandemi COVID-19, kami fokus pada Pasar Badung. Tapi, Pak Mendag akan datang ke Pasar Kreneng yang sejak 1970 silam belum sempat renovasi, kami akan usulkan," lanjut Jaya.

Sekretaris DPD PDIP Bali tersebut mengatakan surat usulan renovasi itu akan segera digarap secepatnya. "Surat akan kami kerjakan secepatnya, kerjakan urusan administrasi," terang dia.

Pasar Kreneng terletak di Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. Saat Zulhas berkunjung, ia memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional itu.

Diketahui, beberapa waktu belakangan, terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi pemerintah bermerek Minyakita. Tak terkecuali Bali yang kehabisan stok minyak murah tersebut.

"Karena kekurangan stok (minyak goreng), kami agak kesulitan, harga dan pasokan minyak goreng curah. Bersyukur ada operasi pasar Sewaka Jaya ini," kata Jaya.

Zulhas membenarkan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat memilih Minyakita karena kualitas dan harganya yang terjangkau. "Untuk itu, Kemendag menambah pasokan Minyakita ke pasar yang sebelumnya 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton," imbuhnya.

Ia juga menambahkan bahwa ke depan pasokan Minyakita di ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke pasar rakyat atau pasar tradisional.



Simak Video "Momen Mendag Zulhas Bakar Baju-Sepatu Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar"
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/iws)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT