Made Serni tukang kepang rambut terlihat sangat telaten mengepang helai demi helai rambut seorang wisatawan yang tengah duduk santai di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (31/12/2022). Wanita asli Desa Kuta ini butuh waktu 30 menit untuk mengepang rambut lurus wisatawan asal Bandung, Jawa Barat.
Bentuk kepang yang ia tawarkan bermacam-macam. Umumnya berukuran besar hingga kecil-kecil. Serni juga memilih karet ikat yang berwarna-warni agar hasil jadinya terlihat menarik saat dipakaikan di rambut wisatawan.
Saat ditemui detikBali, wanita 45 tahun ini baru 10 menit mengepang rambut pelanggannya. Ia menyebut pilihan model yang diinginkan berupa kepangan kecil sehingga butuh waktu mengerjakannya.
"Kalau ini saya hargai Rp 200 ribu," kata Serni.
Tidak lama kemudian, rambut wisatawan itu selesai dikepang. Bentuknya menjadi unik dan lucu. Wisatawan itu mengaku puas dengan hasilnya.
"Kalau model kepangan kecil ini memang butuh waktu 30 menit. Saya juga sesuaikan ukuran dengan bayaran," jelas Serni.
Wanita yang akrab disapa Ibu Bela ini mangkal di pesisir Pantai Kuta sejak 20 tahun lalu sebagai tukang kepang rambut. Ia tertarik melakoni pekerjaan itu karena kepang rambut dulunya sangat diminati wisatawan, khususnya orang asing.
Karena Pantai Kuta ramai oleh turis asing, ia memilih bertahan dengan pekerjaannya. Apalagi ia punya keahlian mengepang rambut sejak kecil. "Turis asing itu dulu melihat rambut orang dikepang itu sebagai orang Bali. Dikepang itu ya orang Bali," ujar Serni.
Momen libur tahun baru 2022-2023 ini menjadi berkah buatnya karena peminat kepang cukup banyak. Bukan cuma anak-anak, turis dewasa domestik maupun mancanegara juga senang dikepang.
Serni menerapkan tarif berbeda-beda tergantung kesulitan dan model rambutnya. Yakni mulai Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu. "Kalau hari biasa ya sepi. Malam tahun baru ini banyak pengunjung jadi dapatlah (pelanggan). Rencana sampai tengah malam nanti di sini," ungkapnya.
Bukan cuma Serni, Wayan Antari dan kawan-kawan pengepang rambut lainnya di Pantai Kuta juga kebanjiran pelanggan bule. Wisatawan asing itu datang bersama keluarga. Mereka meminta untuk dikepang, termasuk anak-anak mereka.
"Tarifnya sama Rp 200-300 ribu bule atau lokal," ujar Antari.
Ara, salah seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, mengaku tertarik dikepang karena rambutnya kian terlihat lucu. "Dari tadi saya lihat orang kepang. Jadi tertarik aja. Gak ada alasan khusus. Tapi kelihatannya (rambut) jadi lucu," kata Ara yang datang ke Pantai Kuta bersama keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/gsp)