Penyerahan bibit tersebut dilakukan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Selasa (27/9/2022).
Melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten, bibit tersebut akan disebarkan ke masing-masing desa untuk ditanam di masing-masing keluarga.
"Sehingga mampu mengantisipasi (potensi) Kenaikan harga cabai yang secara historis bianya terjadi di akhir tahun, yakni November dan Desember," ujar Sanjaya.
Kegiatan penanaman cabai yang didorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan tersebut juga sebagai upaya untuk mengantisipasi inflasi. Terlebih, tren inflasi di Bali pada Juli hingga Agustus 2022 relatif tinggi.
Dari sisi komoditas, cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi selain komoditas hortikultura lainnya seperti bawang merah.
Selain intervensi dalam bentuk program, ia juga menyebutkan bahwa upaya antisipasi kenaikan harga juga dilakukan melalui program penanaman cabai pada lahan seluas 40 hektar.
"Yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun," pungkas Sanjaya.
(dpra/hsa)