.webp)
Di saat harga bahan bakar minyak (BBM) melambung tinggi, pemilik kendaraan harus mampu menghemat konsumsi BBM mobilnya. Salah satunya dengan mengubah cara berkendaranya.
Cara berkendara sangat mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar. Berkendara yang agresif tentunya akan membuat konsumsi BBM lebih boros.
Teknologi mesin kendaraan yang diklaim irit akan sangat percuma kalau gaya berkendara pengemudinya belum mendukung kehematan bahan bakar. Lalu, cara berkendara bagaimana yang bisa menghemat bahan bakar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, hindari melakukan akselerasi kendaraan untuk mendapatkan kecepatan secara instan," kata Primaghany, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City Primaghany dikutip situs resminya.
Menurut dia, akselerasi instan atau ngegas secara agresif itu memicu kendaraan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak untuk memenuhi akselerasi yang diharapkan pengemudi.
"Usahakan melakukan akselerasi kendaraan secara bertahap, hal ini akan mendapatkan efek pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien," kata dia.
Cara kedua adalah kebalikannya, yaitu soal pengereman. Primaghany menyarankan, hindari pengereman secara mendadak.
"Hal ini menyebabkan laju kendaraan hilang begitu saja, padahal bila kita dapat memprediksi jarak pengereman serta kecepatan saat ini, akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar di mana kita tidak perlu menambah gas atau kecepatan kendaraan," jelasnya.
"Intinya hindari berkendara secara agresif. Selain konsumsi bahan bakar lebih irit, hal ini juga memberikan kenyamanan dalam berkendara bagi pengemudi dan penumpang," ujar Primaghany.
(kws/kws)
