Polemik Jatiluwih, Wabup Tabanan Minta Pemprov Perhatikan Kesejahteraan Petani

Dinda Anatasya - detikBali
Jumat, 19 Des 2025 15:39 WIB
Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga saat ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus TRAP DPRD Bali di Kantor DPRD Bali, Jumat (19/12/2025). (Foto: Dinda Anatasya/detikBali)
Denpasar -

Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencarikan solusi bijak terkait pelanggaran 13 akomodasi pariwisata di kawasan Jatiluwih, Tabanan. Dirga meminta Pemprov Bali untuk memperhatikan kesejahteraan petani di kawasan subak yang berstatus Warisan Budaya Dunia (WBD) UNESCO itu.

Hal itu disampaikan Dirga saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Tim Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali di Kantor DPRD Bali, Jumat (19/12/2025). Awalnya Dirga mengakui akomodasi pariwisata yang dibangun masyarakat di kawasan Jatiluwih melanggar ketentuan.

"Hasil dari investigasi Provinsi Bali yang dilakukan Satpol PP Bali, memang betul salah. Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabanan sekali lagi mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada DPRD Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Bali," ujar Dirga.

Meski demikian, Dirga berharap Pemprov Bali dapat mencarikan kebijakan terbaik atas kondisi yang terjadi di lapangan. Dirga menyebut salah satu aspirasi utama masyarakat Jatiluwih adalah kesejahteraan petani.

"Yang diinginkan itu, salah satunya memperhatikan kesejahteraan petani. Itu kuncinya," imbuhnya.



Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork