Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga Bali agar tidak hanya terpaku pada persoalan banjir dan cuaca ekstrem. Sebab, Bali juga memiliki risiko tinggi terhadap bencana lain seperti gempa bumi dahsyat hingga tsunami.
"Jangan sampai lengah gara-gara urusan cuaca ekstrem saja. Karena bencana jenis lain berpotensi. Kita risiko tinggi gempa, kita juga risiko tinggi tsunami," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, saat ditemui di Denpasar, Selasa (16/12/2025).
Teja membeberkan sebanyak 153 desa di Bali masuk dalam zona rawan tsunami. BPBD Bali juga mencatat aktivitas gempa bumi terjadi hampir setiap hari, meskipun sebagian besar berkekuatan kecil.
"Gempa itu setiap saat. Hari ini pun ada gempa, sekarang pun ada gempa. Memang berpotensi gempa itu kuat," imbuhnya.
BPBD Bali, Teja berujar, telah memetakan potensi gempa besar di Bali. Misalkan daerah selatan Pulau Bali yang masuk zona subduksi dengan dua sumber gempa megathrust.
Simak Video "Video: Nana Mirdad dan Andrew White Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Bali"
(iws/iws)