Banjir menerjang Desa Gegelang hingga Desa Antiga di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, pada Kamis (11/12/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menyebut pendangkalan Sungai Betel menjadi penyebab utama banjir di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan pendangkalan Sungai Betel membuat air menguap saat hujan deras. Debit air yang meningkat kemudian merendam rumah hingga hewan ternak warga.
"Panjang sungai betel kurang lebih 10 kilometer dari hulu Desa Gegelang hingga pesisir Desa Antiga," ujar Arimbawa, Jumat (12/12/2025)
Arimbawa mengungkapkan Sungai Betel perlu dinormalisasi secara menyeluruh untuk mengantisipasi terjadinya banjir di lain waktu. Selain merendam rumah warga, luapan Sungai Betel juga menggenangi jalan raya hingga arus lalu lintas di Jalur Amlapura-Denpasar menjadi tersendat.
Berdasarkan pendataan awal BPBD Karangasem, sebanyak 33 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dekat aliran Sungai Betel terdampak banjir. Meski begitu, air yang menggenangi rumah-rumah warga saat ini sudah mengering.
Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
(iws/iws)