Gus Bota Cek Sangeh Monkey Forest Seusai Pohon Tumbang Tewaskan Tour Guide

Sui Suadnyana, Agus Eka - detikBali
Kamis, 04 Des 2025 17:26 WIB
Foto: Wabup Badung, I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota), mengecek Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Kamis (4/12/2025). Pengecekan dilakukan seusai musibah pohon tumbang hingga menewaskan satu tour guide.
Badung -

Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota), meninjau Objek Wisata Sangeh Monkey Forest di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kamis (4/12/2025). Pengecekan dilakukan seusai pohon di daerah tujuan wisata (DTW) itu tumbang hingga menewaskan pemandu wisata (tour guide).

Gus Bota memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membantu penanganan seusai bencana di Pura Puncak Sari Objek Wisata Sangeh Monkey Forest. Ia sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung untuk menghitung kerugiannya. "Setelah itu, kami akan bantu dengan cepat," ujar Gus Bota.

Gus Bota menyatakan fokus utama Pemkab Badung saat ini adalah memperbaiki infrastruktur dan bangunan suci yang rusak akibat tertimpa pohon. Kerusakan akibat bencana ini diperkirakan mencapai angka miliaran rupiah.

"Kami fokus, yang pertama adalah infrastruktur, membantu terkait bangunan-bangunan dan pelinggih-pelinggih atau bale-bale yang terkena dampak pohon pala yang jatuh," politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Perbaikan ini, terang Gus Bota, akan dilakukan segera setelah tim terkait menyelesaikan penghitungan dan Pemerintah Desa (Pemdes) Sangeh mengajukan usulan anggaran. Setelah rekonstruksi fisik selesai, akan dilanjutkan dengan upacara keagamaan.

"Setelah itu, kami akan tata ulang, selanjutnya Melaspas dan kami akan adakan upacara yang lain," terang pria asal Banjar Negari, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, itu.

Berdasarkan data yang dihimpun, kerugian bangunan di Pura Puncak Sari Objek Wisata Sangeh Monkey Forest diperkirakan menembus angka Rp 2 miliar. Pemkab Badung akan menunggu proses penghitungan Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) BPBD Badung.

Seperti diketahui, selain menimbulkan dampak infrastruktur, bencana ini juga memakan korban jiwa, yakni staf pengelola yang juga warga lokal Sangeh. Dua staf pemandu wisata ini tertimpa pohon saat berteduh di balai gong; satu staf meninggal dunia, sementara satu korban lainnya mengalami patah tulang dan dirawat intensif di Rumah Sakit Daerah Mangusada.

Atas nama Pemkab Badung, Gus Bota menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia juga mengapresiasi kesigapan BPBD, Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, dan warga, serta seluruh pihak yang terlibat dalam evakuasi.

"Saya dan bapak bupati, atas nama Pemkab Badung, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan," ucap Gus Bota.



Simak Video "Video: Pohon Besar Tumbang Timpa Mobil di Dharmawangsa"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork