Kementerian PPMI Targetkan Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri 2026

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 04 Des 2025 15:58 WIB
Foto: Menteri P2MI Mukhtarudin di Balai Diklat Industri Kemenperin, Denpasar, Kamis (4/12/2025). (Dinda Anatasya/detikBali)
Denpasar -

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) menargetkan sebanyak 500 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dikirim ke luar negeri pada 2026. Hal itu disampaikan oleh Menteri P2MI Mukhtarudin seusai melepas 40 wellness therapist (terapis kebugaran) di Balai Diklat Industri Kemenperin, Denpasar, Kamis (4/12/2025).

"Quick wins (target) 500 ribu untuk 2026. Jadi regulernya 250 ribuan, tambah quick wins 500 ribu jadi mungkin 700 ribu ke depannya," kata Mukhtarudin.

Ia menjelaskan target ini harus direalisasikan tahun depan. Nantinya, seluruh calon pekerja migran dilatih dan dididik dengan kompetensi untuk mengisi pangsa pasar yang profesional.

"300 ribu dari reguler lulusan SMK dengan program SMK Go Global itu 300 ribu. 200 ribu itu umum mungkin dari lulusan D1, D2, D3, dan SMA. Ini yang harus segera kami realisasikan di 2026," beber dia.

Sedangkan, pada tahun 2025 jumlah pekerja migran telah mencapai target yaitu sebanyak 260 ribu dari target 259 ribu.

Ia menuturkan permintaan di luar negeri sangat tinggi. Berdasarkan data Kementerian P2MI ada 350 ribu lowongan pekerjaan di luar negeri yang tardaftar di Indonesia.

"Ini baru 20 persen yang bisa kita isi, masih ada 80 persen yang belum bisa kita isi. Kita kekurangan sumber daya manusia yang kompeten," ujar politikus Golkar itu.

"Makanya kami akan pacu percepatan untuk melakukan pendidikan, tapi juga bahasa dan soft skil," tandas Mukhtarudin.



Simak Video "Video Menteri P2MI ke Calon PMI: Jangan Jelek-jelekin Pemerintah di Medsos"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork